Merdeka.com - CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan perusahaan akan menggandakan jumlah konten dari akun yang direkomendasikan di Instagram dan Facebook pada akhir 2023. Dirinya pun menyebutkan bahwa Reels jadi salah satu tren di Facebook dan Instagram.

Oleh sebab itu, Meta melalui AI-nya akan makin fokus ke video. Saat ini rekomendasi mencakup 15 persen dari seluruh konten di Facebook dan di Instagram jumlah tersebut lebih besar.

"Membangun sistem rekomendasi di semua jenis konten adalah sesuatu yang kami fokuskan secara unik," kata Zuckerberg seperti dilaporkan The Verge, Jumat (29/7).

Rekomendasi konten itu Facebook akan menggunakan Discovery Engine. Discovery Engine ini merupakan teknolog artificial intelligence (AI).

Dengan demikian, langkah itu akan membantu Meta untuk menggeser fokus tampilan feed pengguna. Dari yang semula tampilan Facebook dan Instagram berdasarkan kronologi waktu posting menjadi hasil rekomendasi AI.

Pergeseran ini, menurut The Verge, dimaksudkan untuk memungkinkan Facebook dan Instagram menjadi lebih bersaing dengan TikTok.

Alih-alih ingin bersaing dengan TikTok, justru strategi Zuckerberg menuai protes dari Kylie Jenner. Dia adalah pemilik akun IG dengan follower terbanyak kedua di dunia.

Para pengguna termasuk Jenner kesal karena tampilan Instagram makin lama makin mirip TikTok, kebanyakan menampilkan video Reels. Pengguna juga merasa kalau Instagram lebih sering memberikan rekomendasi Reels dari akun random yang tidak diikuti.