Merdeka.com - Penggunaan teknologi bisa dibilang identik dengan kebutuhan millenial. Jadi tak mengejutkan kalau banyak layanan yang kini menonjolkan teknologi untuk memikat konsumen. Tak terkecuali di sektor properti yang turut mengandalkan penerapan teknologi sebagai daya tarik.

Umumnya penerapan teknologi di sektor properti tak lepas dari Internet of Things atau IoT yang merupakan kemudahan mengakses perangkat seperti AC, CCTV di manapun, yang lebih di kenal dengan nama Smart Home. Hal ini pastinya juga tak lepas dari koneksi internet yang bisa diandalkan.

Teknologi dan internet jelas menjadi kebutuhan utama yang tak bisa ditolak lagi. Sepertiga aktivitas millenial saat ini bisa dibilang sudah ada di layar smartphone dan wajib menggunakan koneksi internet. Ketika di rumah, menikmati serial TV atau mendengarkan musik dari layanan berbasis online sudah menjadi hal lumrah. Penggunaan wajib Internet di kehidupan sehari-hari menjadikan konsep digital living sebagai kebutuhan utama hunian zaman now.

Perkembangan zaman di era internet harus disikapi positif oleh para pengembang properti. Seperti contohnya salah satu Developer Anak Perusahaan BUMN, PT PP Properti Tbk. Yang menghadirkan E-Library sebagai solusi Digital Living zaman now. Mengembangkan sebuah apartemen berkonsep Digital Living terbaru bertajuk ‘Mahzoji’ yang berlokasi di pusat kota Depok, Margonda Raya. Kota Depok telah di kenal sebagai kota Pendidikan terbesar sejabodetabek.

PP Properti mendukung positif salah satu visi Presiden Jokowi (2019-2024) yaitu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dengan meningkatkan kualitas Pendidikan. Diharapkan Indonesia dapat mencetak SDM yang produktif, berdaya saing, dan mampu menghadapi tantangan fenomena global.

"Digital living. Kita bekerjasama dengan salah satu operator. Istilahnya Triple Play, di kami sudah menjadi fitur standar. Jadi dalam satu koneksi itu bisa internet, TV kabel dan telepon. Kemudian kecepatan internet (cepat), itu kan mahasiswa kan sekarang sangat membutuhkan," jelas Septavianto Eko H., Project Director Apartemen Mahzoji.

Fasilitas E-library atau perpustakaan digital ini diharapkan bisa membantu studi para mahasiswa yang berkuliah di sekitar Depok. Apalagi tak tanggung-tanggung, tercatat ada ribuan judul buku yang bisa diakses penghuninya secara bebas.

"E-library, jadi setiap penghuni bisa men-download 4.000-5.000 buku elektronik," ujar Septavianto.

Apartemen Mazhoji yang menerapkan konsep digital living ini akan di rilis pada pameran IPEX di JCC Senayan tgl 16-24 November 2019 mendatang. Selain itu, Harganya perdana yang di tawarkan menjadi daya tarik tersendiri. [idc]

Baca juga:
Hadapi Resesi, Pemerintah Diminta Perhatikan 2 Hal Ini
Main Smartphone di Kondisi Gelap Bikin Stroke Mata?
Bos BCA: 75 Persen Transaksi Keuangan Kini Gunakan Mobile Banking
Ujung Timur Kaltim Butuh Sentuhan Teknologi
Jasa Marga Kembangkan Teknologi Pengganti Tapping Kartu di Gerbang Tol
Pangkas Biaya hingga 50 Persen, AWS Tekankan Tiga Benefit Utama Teknologi Cloud
Deretan Kekurangan Aplikasi Gratis, Tetap Bayar?