Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Rencana Grab Selanjutnya Setelah Kukuhkan Diri di Level Decacorn

Ini Rencana Grab Selanjutnya Setelah Kukuhkan Diri di Level Decacorn Ini Rencana Grab Selanjutnya Setelah Kukuhkan Diri di Level Decacorn. ©Shutterstock

Merdeka.com - Kabar gembira datang dari Grab beberapa waktu lalu. Tepatnya pada 6 Maret 2019, Grab mengukuhkan diri sebagai startup pertama di Asia Tenggara yang resmi naik level decacorn. Keberhasilan ini menjadi sebuah momentum awal tahun yang sempurna bagi Grab. Apalagi melihat fakta bahwa hanya beberapa perusahaan saja yang berhasil mencapai level ini di dunia.

Sukses menyandang status baru sebagai decacorn, apa yang menjadi rencana Grab selanjutnya?

Sulitnya Menembus Level Decacorn

Dalam dunia startup, ada beberapa istilah yang merujuk pada ‘kasta’ atau kelas dari sebuah startup itu sendiri. Sebelumnya, mungkin bisa masuk dalam status unicorn bagi startup yang memiliki valuasi di atas USD 1 miliar adalah sebuah kebanggaan. Tapi, sekarang zaman sudah berubah. Decacorn jadi the next level yang bikin startup makin jadi kebanggaan. Status ini disematkan pada startup yang punya nilai valuasi lebih dari USD 10 miliar.

Histori Pendanaan Grab Hingga Sampai Level Decacorn

Grab berhasil meraih status ini setelah mendapatkan pendanaan dari Softbank Vision Fund senilai USD 1,46 miliar. Pendanaan seri H ini menjadi faktor penting yang meningkatkan status Grab sukses naik level decacorn. Softbank tidak sendirian, setidaknya masih ada beberapa investor lain yang ikut memperkaya pendanaan Grab pada putaran kali ini. Mereka antara lain Toyota Motor Corporation, Oppenheimer Funds, Hyundai Motor Group, Booking Holdings, Microsoft, Ping An Capital, hingga Yamaha Motor. Dari beberapa investor ini, diperkirakan Grab berhasil mengumpulkan dana USD 4,5 miliar yang semakin mengukuhkan posisinya.

Libas Unicorn dengan Menjadi Decacorn, Apakah Selanjutnya Capai Level Hectocorn?

Grab menjadi decacorn, yang artinya 10 kali lebih besar dan jauh di atas unicorn. Setelah berhasil meraih status ini, apakah Grab bakal bisa mencapai level selanjutnya yaitu hectocorn?

Hectocorn adalah istilah yang disematkan untuk perusahaan teknologi dengan nilai valuasi lebih dari USD 100 miliar. Jika baru beberapa perusahaan saja yang berhasil menembus decacorn, hectocorn jelas lebih langka lagi. Hanya ada segelintir perusahaan besar yang berhasil mencapainnya, sebut saja Apple, Microsoft, Facebook, hingga Oracle.

Sebuah angka yang cukup besar, tapi bukan berarti Grab nggak berhasil mencapainya.Dari sebuah perusahaan rintisan bernama GrabTaxi, Grab berhasil membuktikan diri mampu survive di tengah persaingan startup digital yang ketat. Grab menjadi Super App terkemuka di Asia Tenggara yang menawarkan solusi sehari-hari dengan layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile dan hiburan digital. Dengan filosofi platform terbuka yang diusung, Grab menyatukan para mitra untuk membuat hidup lebih baik.

Grab terus memberikan inovasi demi memenuhi kebutuhan pengguna. Layanan yang diberikan Grab pun beragam, mulai dari ride hailing seperti GrabBike dan GrabCar, financial technology seperti GrabPay dan GrabRewards, sampai market place yaitu GrabExpress, GrabFood dan GrabFresh. Jadi, bukan hal yang mustahil jika suatu saat nanti Grab berhasil menembus level hectocorn.

Rencana Grab Setelah Menjadi Startup Decacorn

Anthony Tan, selaku pendiri Grab mengaku akan terus fokus pada peningkatan layanan sebagai everyday superapp terbesar di Asia Tenggara. Tan juga berharap agar ke depannya lebih banyak kolaborasi dengan berbagai layanan atau platform lain. Hal ini sudah dilakukan Grab pada Februari, di mana Grab mengumumkan kolaborasi bersama HOOQ. Lewat kerja sama ini, pengguna Grab bisa menyaksikan film favorit lewat aplikasi Grab yang sudah terintegrasi dengan HOOQ. Grab juga punya rencana buat melakukan investasi sebagian besar dana di wilayah Indonesia.

(mdk/wri)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang

Cara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang

Beberapa cara memilih gamis untuk Lebaran yang terbuat dari katun Jepang. Yuk simak tipsnya!

Baca Selengkapnya
Contoh Susunan Acara Upacara Bendera 17 Agustus, Ketahui Tata Tertibnya

Contoh Susunan Acara Upacara Bendera 17 Agustus, Ketahui Tata Tertibnya

Pastikan acara 17 Agustus memiliki susunan yang tertata agar dapat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari

Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari

Kondisi lelah yang kita alami di hari ini bisa terjadi akibat hal yang kita lakukan kemarin malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Menjelang Hari Lebaran, Ini Rekomendasi Parcel yang Bisa Diberikan ke Keluarga atau Teman Terdekat

Menjelang Hari Lebaran, Ini Rekomendasi Parcel yang Bisa Diberikan ke Keluarga atau Teman Terdekat

Ide parcel menarik yang bisa diberikan ke orang terdekat saat lebaran. Ada apa saja, ya?

Baca Selengkapnya
Gejala Depresi Pasca Melahirkan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui

Gejala Depresi Pasca Melahirkan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui

Depresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.

Baca Selengkapnya
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk

7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk

Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya

9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya

Mengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Kebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.

Baca Selengkapnya