Ini penjelasan BACA terkait tampilnya iklan tak senonoh
Merdeka.com - Aplikasi news aggregator BACA belum lama ini menjadi perbincangan karena adanya iklan yang kurang senonoh. Pihak BACA sendiri menyadari hal tersebut adalah sesuatu yang kurang pantas. Namun, menurut mereka munculnya iklan itu di luar kontrol dan persetujuan.
"Seperti rekan media ketahui, dalam hal ini kami tidak bekerja sendiri, tetapi mempercayakan urusan itu pada lebih dari 30 lembaga pemasaran (digital marketing agencies)," demikian seperti siaran pers yang diterima merdeka.com.
Dalam menjalankan kerjasama itu, mereka bersama lembaga pemasaran terikat kesepakatan bahwa hanya boleh menayangkan iklan dengan persetujuan pihak BACA. Namun dalam prakteknya, kesepakatan tersebut dilanggar, dan muncul lah iklan yang mengundang reaksi tidak diinginkan tersebut.
"Dari kejadian itu, bisa dilihat dengan jelas bahwa ada lembaga pemasaran yang bekerjasama dengan kami yang bertindak sendiri, dan tidak mematuhi aturan yang telah disepakati."
"Berdasarkan hal-hal yang sudah terjadi, ke depan kami berkomitmen untuk melakukan kontrol terhadap lembaga pemasaran yang lebih ketat, dan mengambil tindakan yang pantas, termasuk menghentikan kerjasama terhadap lembaga pemasaran yang bertindak di luar kesepakatan tersebut."
"Atas dasar tersebut, tidak ada maksud dari kami untuk secara sengaja memuat berita yang vulgar, baik mengenai pornografi maupun kekerasan. Semua berita disajikan dengan porsi yang layak, serta menjunjung tinggi nilai kesopanan dan norma-norma yang berlaku," tulisnya.
Sementara itu, mengenai sempat menghilangnya aplikasi BACA dari Google Play Store, penyebabnya adalah beberapa hal, salah satunya terkait penayangan iklan yang kurang senonoh oleh lembaga pemasaran tersebut. Alasan lainnya adalah masalah teknis dengan Google Play Store.
"Kami telah melakukan pembicaraan dengan pihak Google, dan menjelaskan secara rinci kronologis serta fakta-fakta sesungguhnya dari kasus penayangan iklan kurang senonoh yang telah terjadi.
"Mengenai pelanggaran teknis atas kebijakan Google, kami menerima dengan baik saran yang disampaikan oleh Google dan telah melakukan perbaikan pada aplikasi kami, sesuai dengan kebijakan Google."
"Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Google telah mengembalikan lagi aplikasi BACA pada Google Play Store.
Atas semua yang telah terjadi, kami pengelola aplikasi BACA memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak yang kami rugikan. Kami akan berbuat lebih baik lagi untuk membangun dunia digital yang aman dan bermanfaat bagi banyak orang," tutupnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai
Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaKisah B.M. Diah, Tokoh Pers yang Menyelamatkan Naskah Teks Proklamasi dari Tempat Sampah
Dengan insting jurnalistiknya, B.M. Diah memutuskan untuk memungut kembali naskah teks proklamasi yang asli dari tempat sampah.
Baca SelengkapnyaCerita Bopak soal Perbedaan Komedi Dulu dan Zaman Sekarang 'Padahal Pelawak Dulu Kekayaannya Luar Biasa'
Bopak dikenal sebagai salah satu pelawak kenamaan Tanah Air yang sering tampil di layar kaca.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya
Apresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
Baca Selengkapnya6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaDapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaMuncul Bau Tak Sedap dari Kulit Kepala, 5 Hal Ini Bisa Jadi Biang Keroknya
Bau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaContoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
Kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda
Baca Selengkapnya