Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini pencapaian penting Rakuten pada 2013

Ini pencapaian penting Rakuten pada 2013 Rakuten. ©2014 Thenextweb.com

Merdeka.com - Pemain e-commerce global mengklaim berhasil menancapkan keberhasilan sepanjang 2013.

Di antaranya adalah Rakuten berhasil meningkatkan revenue divisi e-commerce, Rakuten Ichiba, sebesar 23,2 persen year on year menjadi 422,4 miliar yen (Q3, 2013) di Jepang. Profit meningkat 17,1 persen dibandingkan 2012, menjadi 23,4 miliar yen.

Bisnis e-commerce internasional Rakuten juga berkembang sukses. Marketplace internasionalnya meraih revenue yang meningkat 52,2 persen dibandingkan tahun lalu, menghasilkan volume perdagangan sebesar 15,1 miliar yen.

Pertumbuhan ini dicapai dengan memfokuskan diri pada perilaku pengguna dan pembeli, layanan tambahan untuk mobile commerce, serta promosi model bisnis B2B2C yang terbukti sukses.

Momentum-momentum penjualan, seperti Rakuten Super Sale atau Rakuten Victory Sale di Rakuten Eagles, yang memenangi kejuaraan Liga Baseball Jepang tahun ini, juga memberikan kontribusi pada pertumbuhan itu.

Rakuten Belanja Online (RBO) di Indonesia juga turut memberikan kontribusi terhadap momentum positif Rakuten di tahun 2013.

Dengan basis pelanggannya semakin luas menembus nusantara, Rakuten Belanja Online berhasil mengembangkan basis pelanggannya yang semula hanya berbasis di Jakarta, hingga menjangkau kota-kota lain di Indonesia.

Kalau pada dua tahun lalu didominasi oleh pelanggan yang berbasis di Jakarta (90 persen), sekarang mempunyai 70 persen pelanggan yang berasal dari kota-kota lain di luar ibu kota Jakarta.

Pada Mei 2013 RBO mencapai tonggak sejarah dengan pengimplementasian platform baru “Rakuten Global E-Commerce Platform”, yang menawarkan user interfaces (UI) yang user-friendly bagi merchant dan pebelanja online.

RBO juga menerapkan sistem transaksi pembayaran yang lebih aman melalui Veritrans Payment Gateway.

Tonggak sejarah yang penting lainnya terjadi pada 1 September, ketika RBO memutuskan untuk terjun langsung ke pasar Indonesia dan mengumumkan Rakuten Belanja Online menjadi anak perusahaan Rakuten, Inc. sepenuhnya.

Untuk menandai tonggak sejarah ini, RBO membuka kantor baru di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan guna memenuhi kebutuhan yang semakin meluas seiring dengan pertumbuhan bisnis Rakuten Belanja Online.

Pada kuartal III tahun 2013, pesanan dibayar di RBO tumbuh lebih dari 165,6 persen YoY, Gross Merchant Sales (GMS) yang dibayar dan Conversion Rate (CVR) berturut-turut tumbuh lebih dari 104,2 persen dan 58,6 persen.

Rakuten Belanja Online juga telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah dan varian produknya. Dari 40 ribu item pada hari dibukanya RBO hingga lebih dari 500 item item dan lebih dari 500 merchant sampai saat ini.

Pencapaian lain Rakuten pada kuartal III 2013 adalah pengakuisisian platform video streaming Viki. Dengan mengintegrasikan Viki dalam berbagai penawaran, Rakuten telah memperkuat divisi media digitalnya dan memperluas jangkauan ekosistem layanan Internet senilai USD 16 miliar itu ke pasar yang baru.

Investasi Rakuten dalam media digital dimulai pada 2012 dengan pengakuisisian Kobo, pemimpin global dalam bidang eReading, yang menawarkan empat juta e-book, majalah, dan koran kepada 18 juta pengguna di 190 negara.

Akusisi provider video berbayar di Spanyol, Wuaki.tv, pada tahun yang sama, membuat Wuaki.tv berekspansi ke Inggris. Viki adalah tambahan yang bernilai strategis bagi Wuaki.tv dan memperluas penawaran Rakuten dengan konten primetime populer--baik konten sedang maupun panjang, dari stasiun-stasiun TV dan distributor besar.

(mdk/dzm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu

15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu

Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!

Baca Selengkapnya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Dukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce

Dukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce

Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.

Baca Selengkapnya
TikTok Kuasai E-commerce Lokal, Istilah Hilirisasi Digital Dinilai Ambigu

TikTok Kuasai E-commerce Lokal, Istilah Hilirisasi Digital Dinilai Ambigu

Konsep hilirisasi digital dinilai tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.

Baca Selengkapnya
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.

Baca Selengkapnya