Merdeka.com - Apple meluncurkan dua lini iPhone terbarunya, yakni iPhone 8 dan 8 Plus serta iPhone X. Keduanya dimotori oleh prosesor terbaru dan tercanggih dari Apple, yakni A11 Bionic.

Namun apa artinya Bionic?

Sebelumnya kita tahu bahwa bionic adalah mengganti struktur anatomik atau proses fisiologi dengan komponen elektronik atau mekanik. Namun dalam konteks prosesor Apple, ternyata Bionic..... tidak ada artinya.

Melansir The Verge, ternyata Bionic adalah nama 'keren' yang dipilih Apple agar nama tersebut mudah diingat.

"[Prosesor] itu disebut Bionic karena Apple menyadari bahwa nama-nama seperti A8 dan A9 tidak terlalu menarik ketimbang berbagai nama chip dari kompetitor. Hal ini juga dilakukan Apple untuk chipset sebelumnya yang ditambahkan kata "Fusion"', ungkap juru bicara Apple ke The Verge.

Ternyata hal ini menjawab keraguan tentang makna rahasia dari A10 Fusion dan A11 Bionic, karena tak ada makna rahasia dan itu hanyalah permainan kata-kata yang tujuannya agar nampak keren seperti kinerjanya.

Bionic sendiri cocok jadi nama prosesor ini, karena Apple A11 Bionic adalah chipset pertama di industri smartphone yang dilengkapi dengan sebuah teknologi 'neural engine'.

Hal ini membuat iPhone X tak hanya mampu memainkan game dengan grafis rumit, namun juga berbagai aplikasi masa depan yang berbasis machine learning dan juga Augmented Reality.