Ini Makna Logo Baru Gojek Menurut CEO Nadiem
Merdeka.com - Gojek mengumumkan adanya logo baru bertepatan dengan hari jadi ke-9 tahun aplikasi transportasi online tersebut.
Perubahan logo ini sekaligus menandai evolusi Gojek tak cuma sekadar layanan ride-hailing atau transportasi online, namun menjadi ekosistem terintegrasi yang menggerakkan orang, barang, dan uang.
"Kenada ada rebranding (pergantian logo) Gojek, karena kami sudah terlalu banyak perubahan. Kami kini mewadahi banyak hal, termasuk mitra, payment, hingga merchant. Simbol ini bersifat universal, dan menginterpretasikan keberagaman yang ada di dalam Gojek," ungkap founder dan CEO Gojek Group, Nadiem Makarim, di kantor Gojek, Senin (22/7/2019) melansir laporan Liputan6.com.
Berlambang Tombol
Logo baru ini pada dasarnya berlambang tombol yang melambangkan satu tombol untuk semua. Selain itu, lingkaran di logo baru ini juga mewakili keberagaman ekosistem Gojek.
Nadiem pun menjelaskan logo baru ini menempatkan mitra di posisi istimewa. Oleh karena itu, logo ini tak cuma melambangkan tombol, namun ikon driver (helm) yang terdapat di fitur layanan Go-Ride.
"Kami bangga dengan para mitra Gojek yang mampu berkembang bersama kemajuan teknologi. Mereka berperan aktif dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi digital dengan membantu mempermudah hidup masyarakat setiap hari," tutur Nadiem.
Nadiem mengklaim, pertumbuhan Gojek sangat pesat sejak aplikasinya diluncurkan. Dari Juni 2016 hingga 2019, jumlah transaksi yang diproses di dalam platform layanan tersebut melesat hingga 1.100 persen atau 12 kali lipat.
Sebagai catatan, Gojek yang dimulai dengan 20 mitra pengemudi, dan kini telah bermitra dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi. Oleh karena itu mitra punya tempat khusus di logo terbaru Gojek ini.
Tak cuma mitra, Gojek juga bekerjasama dengan 400 ribu merchant dan 60 ribu penyedia jasa yang tak hanya di Indonesia saja, namun di seluruh Asia Tenggara.
Sumber: Liputan6.comReporter: Andina Librianty
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda
Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaAnies Desak Pemerintah Buat Standar 'Safety' Ojek Online, Ini Alasannya
Negara seharusnya tidak absen dalam pembuatan regulasi untuk menyejahterakan ojek online.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar Stasiun Kereta Api Melayani Mudik Motor Gratis 2024
Setiap masyarakat ingin membawa motor saat mudik melalui transportasi kereta api bisa mendaftar di semua stasiun tersebut.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tegas! Ganjar Tak Mau BUMN Beranak Pinak Punya Cucu Hingga Cicit Usaha
Menurutnya, jika perusahaan pelat merah beranak-pinak hingga punya cucu dikhawatirkan swasta malah tak kebagian
Baca SelengkapnyaNomor Kursi di Kereta Ini Saling Berhadapan, Tak Cocok Buat Penumpang Introvert
Kereta ini banyak dipilih karena pertimbangan harga yang ekonomis.
Baca SelengkapnyaMudik Gratis Kemenhub Tetap Harus Beli Tiket Kereta Api Maksimal Harganya Rp20.000, Begini Penjelasannya
Meskipun sepeda motor diangkut tanpa biaya, namun penumpang kereta tetap wajib membayar tiket.
Baca SelengkapnyaMengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca Selengkapnya