Ini Ketakutan yang Paling Dikhawatirkan Bos ChatGPT Jika Teknologinya Disalahgunakan
Merdeka.com - CEO OpenAI dibalik ChatGPT, Sam Altman, mengakui bahwa ia sedikit takut dengan kreasi perusahaannya.
Ketika ditanya alasan mengapa ia takut dengan kreasi perusahaannya sendiri, Altman berpendapat bahwa jika ia tidak 'takut' maka tidak seharusnya dipercaya.
Altman menjelaskan bahwa kecerdasan chatbot akan menghapus banyak pekerjaan, "Kita bisa membuat yang jauh lebih baik," katanya.
Altman mengungkapkan ketakutannya karena teknologi itu sendiri sangat kuat dan bisa berbahaya.
"Kita harus berhati-hati di sini," ungkap dia seperti dilansir dari laman NYPost, Kamis, (23/3).
Altman juga berbincang tentang dampak kecerdasan chatbot di dunia pendidikan dan apakah kehadiran kreasi perusahaannya ini akan meningkatkan rasa malas di kalangan siswa.
Pada bulan Maret, Gubernur Virginia Glenn Youngkin mengumumkan bahwa lebih banyak sekolah harus memberlakukan larangan penggunaan teknologi AI seperti ChatGPT.
Youngkin mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk memastikan anak dapat berpikir, jika tersedia mesin berpikir bagi mereka, maka tujuan pendidikan tidak akan tercapai.
Tetapi Altman mengatakan bahwa ChatGPT memiliki potensi lain yang lebih mengkhawatirkan, "kami sangat khawatir tentang pemerintah otoriter yang menggunakan ChatBot ini," katanya.
ChatGPT baru-baru ini merilis versi terbaru mereka, ChatGPT-4 dengan inovasi baru yang mampu menafsirkan gambar bahkan membuat resep makanan dari isi kulkas si pengguna.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sam Altman Bos ChatGPT Akui Baru Menikah dengan Seorang Pria, ini Sosoknya
Foto pernikahan antara CEO OpenAI dan Mulherin beredar di media sosial pada hari Kamis lalu.
Baca Selengkapnya3 Teknologi Berbasis AI Ini Bakal Berubah Menyeramkan di 2024, Ada yang Bisa Curangi Pemilu
Berikut prediksi teknologi berbasis AI yang akan berubah menyeramkan di 2024.
Baca SelengkapnyaGara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan
Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hidup Makin Terbuka dengan Galaxy, Yuk Bersiap Sambut Era Baru Mobile AI
Bisa dibilang tak ada perusahaan yang bisa memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy.
Baca SelengkapnyaHampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI
Kemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaBeredar Rekaman Suara Surya Paloh Marah, Anies: Jangan Gunakan Kebohongan untuk Kampanye
Anies menduga rekaman suara itu dibuat menggunakan artificial intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaKompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs
Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaRobot AI ini Bisa Tiru Perilaku Manusia, Segini Biaya Pembuatannya
Figure AI, sebuah startup yang fokus pada pengembangan robot humanoid berhasil mendapatkan dukungan finansial.
Baca SelengkapnyaTeknologi AI Jadi Tulang Punggung Peningkatan Penjualan Brand Selama Ramadan 2024
Dengan memanfaatkan AI di tahun 2024, dalam setiap penjualan berpotensi menghasilkan transaksi sebesar USD350 juta.
Baca Selengkapnya