Merdeka.com - Samsung sepertinya tak cukup puas untuk hanya sekedar menguasai pasar smartphone, karena perusahaan asal Korea Selatan tersebut juga ingin menguasai pasar chipset.

Karena melansir Digitimes, Samsung berencana untuk memperluas produksi CPU Exynos dan menemukan vendor smartphone yang ingin menggunakan chip canggih Samsung tersebut.

Untuk saat ini, Samsung belum berbicara banyak dalam industri chipset. Samsung menempati urutan keempat dalam hal pangsa pasar chipset smartphone, itupun berkat Exynos yang memang dipakai hampir semua smartphone Samsung. Urutan pertama tentu ditempati Qualcomm, kedua Apple, ketiga MediaTek, baru Exynos.

Diperkirakan, Samsung akan memproduksi chipset papan tengah atau mid-range, guna mengambil pasar yang sebelumnya dikuasai MediaTek. Jika rencana ini benar dan sukses, MediaTek akan menghadapi tahun yang berat, di mana mereka harus mencari pasar baru ke smartphone low-end.

Keinginan Samsung ini menurut analis bukan semata-mata soal pemasukan. Menurut analis teknologi yang dikutip Phone Arena, hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi datangnya jaringan 5G pada 2020, di mana Samsung ingin jadi perangkat yang mampu mendukungnya secara luas.

Meski demikian, masih harus dilihat perusahaan mana yang mau untuk bekerja sama dengan Samsung. Mencoret Apple dan Huawei yang sudah memiliki perusahaan chipset sendiri dan Xiaomi yang mulai mengembangkan sendiri pula, mungkin Vivo, Oppo, Asus, atau bahkan Sony bisa jadi pilihan.