Indosat dan BRI bisa miliki satelit bersama di 150,5 BT
Merdeka.com - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menilai Indosat dan Bank Rakyat Indonesia (BRTI) bisa memiliki satelit bersama di slot orbit 150,5 BT yang mana pengoperasiannya tetap dilakukan oleh Indosat.
Anggota BRTI Nonot Harsono mengungkapkan Indosat masih merupakan pemilik sah slot orbit satelit 150,5 BT sampai Agustus 2015.
"Berdasarkan laporan Boeing, di sana masih ada satelit milik Indosat yang masih bekerja sampai dua tahun ke depan," ungkapnya kepada merdeka.com, Jumat (15/11).
Menurut dia, memang benar Bank BRI telah menyatakan rencana untuk memiliki satelit sendiri untuk menghemat biaya operasionalnya dalam jangka panjang. Namun, tambah Nonot, bila BRI sebagai bank akan mengoperasikan satelit sendiri sepertinya juga tidak pas.
"Maka akan sangat baik bila kepemilikan satelitnya bersama-sama sedangkan operasionalnya dilakukan oleh Indosat, dan pasti akan efisien dan merupakan win win solution," katanya.
Seperti diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mencabut hak pengelolaan slot satelit 150,5 BT dari Indosat. Alasan Kominfo adalah Indosat kurang serius menggarap slot tersebut dan juga pengalaman masa lalu, saat Indosat lalai menghilangkan slot tersebut yang kemudian berhasil direbut kembali pada 2007.
Selanjutnya, berdasarkan rapat di Kementerian Polhukam, slot orbit satelit tersebut akan diberikan kepada BRI yang juga akan dimanfaatkan sebagian oleh Kemenhan.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaTelkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaSamsat Digital Pertama di Indonesia: Bayar Pajak dan Perpanjang STNK Tak Perlu Turun dari Mobil, Cuma Butuh 15 Menit
Dengan adanya Samsat Digital Terminal Leuwipanjang, Aan berharap program serupa juga dikembangkan di Samsat seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya
Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah & Bank Muamalat Bakal Merger, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Bisa Final
Langkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaIndosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaMenebak Cara Kerja Sat Set Box, Alat Internet Gratis yang Dipamerkan Ganjar
Ganjar Pranowo memperkenalkan alat sebagai solusi kesenjangan internet. Nama perangkat itu ialah Sat Set Box, bebas pulsa.
Baca Selengkapnya