Ilmuwan Temukan Cara Deteksi Dini Saat Bayi Buang Air Pakai Smartphone

Senin, 6 Februari 2023 08:35 Reporter : Fauzan Jamaludin
Ilmuwan Temukan Cara Deteksi Dini Saat Bayi Buang Air Pakai Smartphone Ilustrasi bayi. ©Pixabay

Merdeka.com - Ilmuwan dari Penn State University menciptkan popok pintar. Popok pintar ini dibekali dengan sensor bawaan yang akan mengirimkan ke ponsel bila bayi buang air.

Dilaporkan NYPost, Senin (6/2), popok pintar itu terbuat dari kertas yang telah diolah sebelumnya dengan natrium klorida (garam) serta memiliki garis besar laiknya papan di atasnya. Dijiplak seperti garis pensil untuk mentransfer grafit ke permukaan dengan baterai litium kecil yang terpasang.

Pada popok pintar itu, ilmuwan menyematkan empat sensor di antara lapisan popok untuk menciptakan popok pintar, seperti yang dijelaskan dalam jurnal Nano Letters. Lalu, bagaimana cara kerjanya?

Setelah popok basah, grafit bereaksi dengan cairan dan natrium klorida. Saat diserap oleh kertas, elektron akan mengalirkan reaksi ke grafit untuk mengaktifkan sensor.

Kemudian, sensor akan mengirimkan pesan ke smartphone, memperingatkan orang tua bahwa popok bayi perlu diganti. Tak hanya itu saja, sensor juga disebut mampu memberikan informasi tentang seberapa basah popoknya, yang memungkinkan orang tua memutuskan apakah popok perlu segera diganti atau belum.

"Aplikasi itu sebenarnya lahir dari pengalaman pribadi. Tidak ada cara mudah untuk mengetahui seberapa basah popok dan informasi itu bisa sangat berharga bagi orang tua," kata ilmuwan Dr. Huanyu Cheng.

"Sensor dapat memberikan data dalam jangka pendek, untuk mengingatkan perubahan popok, tetapi juga dalam jangka panjang, untuk menunjukkan pola yang dapat memberi tahu orang tua tentang kesehatan anak mereka secara keseluruhan," tambah dia.

Penerapan popok pintar ini, kata Cheng, sebetulnya bukan hanya untuk bayi saja. Sensor yang ada pada popok pintar itu bisa digunakan bagi rumah sakit atau panti jompo. Bahkan, dapat membantu menemukan beberapa masalah kesehatan utama seperti serangan jantung atau pneumonia.

Para peneliti juga menguji perangkat dalam masker wajah dan menemukan bahwa itu dapat menentukan tiga kondisi pernapasan yakni pernapasan dalam, teratur, dan cepat. Juga berpotensi memberikan data yang dapat mendeteksi serangan jantung atau ketika seseorang berhenti bernapas.

Meski begitu, perangkat dan aplikasi keduanya masih dalam tahap pengembangan, para ilmuwan berharap popok pintar akan segera tersedia untuk umum.

[faz]

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini