Merdeka.com - Selama ini ada beberapa pendekatan berbagai jenis kepribadian yang membedakan tiap manusia. Ada yang dibagi ke empat jenis (sanguin, plegmatis, koleris, melankolis), bahkan ada yang bahkan dibagi hingga 16 jenis (INFP, ENTP, ISTJ, dll.). Namun terdapat analisa baru dari ilmuwan Spanyol yang dapat membagi kepribadian dengan lebih akurat.

Dilansir dari Daily Mail, ternyata sebagian besar dari populasi manusia bisa dikategorikan dalam empat tipe kepribadian. Para ilmuwan di Spanyol ini membaginya berdasarkan berbagai dilema sosialnya, dan mengembangkan algoritma untuk mengklasifikasikan perilaku mereka.

Algoritma ini membagi tipe kepribadian menjadi empat buah, yakni optimis, pesimis, penuh kepercayaan, atau iri. Gabungan peneliti dari Universidad Carloss III de Madrid, Universities of Barcelona, Rovira i Virgili University, dan Zaragoza University, merekrut 541 partisipan untuk bergabung dalam sebuah eksperimen sosial.

Para partisipan ini dipasangkan dengan partisipan lain untuk melakukan game, dan setiap selesai satu game, pasangan diganti. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui karakter dalam bermain game: apakah dapat bekerja sama atau justru tidak bekerja sama dan berkhianat.

Dari respon terhadap situasi ini, para peneliti dapat mengembangkan algoritma untuk mengklarifikasikan partisipan berdasarkan kepribadiannya. Terdapat empat klasifikasi.

Mari kita simak empat kepribadian terbaru ini di laman selanjutnya ya!

Empat Kepribadian

Seseorang yang memiliki kepribadian optimis, percaya dirinya dan partnernya akan membuat keputusan yang terbaik bagi kedua belah pihak.

Seseorang yang memiliki sifat penuh kepercayaan atau 'trusting' ini, dianggap sebagai pribadi yang bisa berkolaborasi, dan mampu bekerja bersama tanpa terlalu bertujuan untuk menang atau kalah.

Seseorang dengan kepribadian pesimis akan selalu memilih berbagai opsi dengan mempertimbangkan mana opsi 'dengan keburukan lebih sedikit.'

Seseorang dengan tipe iri atau 'envious,' tak peduli dengan hasil yang ia raih dalam permainan, asal hasil tersebut lebih baik dari yang lain.

Para ilmuwan menganggap bahwa jumlah partisipan cukup mewakili sampel dari keseluruhan sifat manusia, dengan kira-kira 90 persen akurat. Dari partisipan ini, kepribadian 'iri' adalah yang paling banyak mendominasi dengan 30 persen. Kepribadian yang lain cukup rata dengan masing-masing 20 persen.

Meski demikian perlu partisipan yang lebih banyak dan lebih heterogen lagi untuk hasil yang lebih akurat.

Anda termasuk yang mana?