Merdeka.com - Peneliti telah mengungkap gambar 3D yang paling detil dari otak manusia yang pernah direkam. Gambar ini mengungkap struktur kecil seperti 20 mikron, 50 kali lebih kecil dari gambar yang dihasilkan oleh teknologi MRI.

Gambar ini adalah bagian dari proyek BigBrain, yaitu sebuah usaha untuk membuat model dengan resolusi tinggi dari otak manusia dan dapat dijadikan referensi untuk berbagai studi di kemudian hari. Informasi ini nantinya dapat digunakan untuk menguji teori tentang aktivitas otak yang mengarah pada pengobatan penyakit dan gangguan.

Sampai saat ini, otak dipindai dengan menggunakan teknologi MRI dan PET. Namun teknologi tersebut hanya dapat menangkap struktur kecil dalam ukuran milimeter. Untuk mengetahui apa yang terjadi pada otak penderita Alzheimer misalnya, sangat penting untuk mempelajari kelompok sel secara individual. Di sini lah teknologi 3D berfungsi.

Dilansir Mashable (21/6), untuk menciptakan gambar otak 3D yang sangat detil ini, para ilmuwan menggunakan otak dari seseorang yang berumur 65 tahun dan telah meninggal dunia dan tidak didiagnosa dengan penyakit apapun yang dapat mempengaruhi anatomi otak.

Para ilmuwan kemudian menggunakan sebuah alat bernama microtome untuk memotong otak menjadi 7.400 bagian, masing-masing setebal 20 mikron. Bagian tersebut diwarnai untuk menampilkannya secara detil, kemudian kamera standar laboratorium digunakan untuk menghasilkan gambar digital dari setiap irisan dalam resolusi tinggi. Lalu mereka menggunakan komputer untuk menggabungkan gambar-gambar tersebut.

Proyek BigBrain adalah bagian dari upaya Eropa yang disebut European Human Brain Project, lebih besar dari yang pernah dilakukan oleh Amerika. Hasil dari penelitian ini muncul pada jurnal Science edisi 21 Juni.