Merdeka.com - Para peneliti mengklaim bahwa artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan mencapai singularitas dalam waktu tujuh tahun. Singularitas adalah menyatunya teknologi mesin dengan manusia. Hipotesis peneliti ini setelah mencoba mengukur kemajuan perkembangan AI.
Salah satunya adalah dari perusahaan terjemahan bernama Translated. Saat itu, mereka mempresentasikan karyanya di konferensi Association for Machine Translation di Amerika Serikat. Mereka menjelaskan bahwa pihaknya pertama kali mulai menguji teknologi terjemahan mesin pada tahun 2011.
Kemudian, mereka menetapkan metrik untuk mengukur kemajuan AI, yang disebut sebagai “Time to Edit’ (TTE). Setelah menetapkan metrik itu, hasilnya cukup baik dan selalu konsisten perkembangan mesin AI-nya. Dengan begitu, para ilmuwan di Translated dapat memprediksi kapan AI akan mencapai kemanunggalan dengan manusia.
"Saat diplot secara grafis, data TTE menunjukkan tren linier yang mengejutkan. Jika tren TTE ini terus menurun pada tingkat yang sama sejak 2014, TTE diproyeksikan akan turun menjadi satu detik dalam beberapa tahun ke depan, mendekati titik di mana mesin penerjemah akan memberikan apa yang bisa disebut sebagai yang terjemahan yang sempurna," tulis tim tersebut di situs web mereka yang dilaporkan IFLScience, Jumat (27/1).
Tim menyoroti langkah-langkah lain yang ditingkatkan AI, seperti kesalahan linguistik per 1.000 kata yang diterjemahkan. Saat ini, industri AI membuat sekitar 50 kesalahan per 1.000 kata yang diterjemahkan. Harapannya, peningkatannya kira-kira sama dengan TTE.
Tim percaya bahwa kemampuan menerjemahkan merupakan tugas kompleks untuk sebuah mesin. Sejauh ini, banyak ilmuwan AI percaya bahwa memecahkan masalah terjemahan bahasa adalah hal yang paling dekat untuk menghasilkan Kecerdasan Umum Buatan atau Artificial General Interlligence (AGI).
"Ini karena bahasa alami sejauh ini merupakan masalah paling kompleks yang kita miliki di AI. Ini membutuhkan pemodelan realitas yang akurat agar dapat bekerja, lebih dari AI lainnya," tulis mereka.
CEO Translated, Marco Trombetti mengatakan, bahwa dengan demikian apa yang dilakukan oleh para ilmuwan menunjukan betapa mendekatinya kemanunggalan antara mesin dengan manusia dalam AI.
"Untuk pertama kalinya, kami dapat mengukur kecepatan kemajuan kami ke arah itu. Bisa saja pada 2030, AI mencapai kedigdayaannya," ungkap dia.
[faz]Pelanggan Baru Smartfren Bisa Dapat Paket Data 36GB Harga Rp50 Ribu, Begini Caranya
Sekitar 1 Jam yang laluSedang Mencari Smartphone Baru? Ketahui Dulu Beberapa Hal ini agar Tak Salah Pilih
Sekitar 3 Jam yang laluIndiHome Hadirkan Serial Podcast Bareng Si Unyil
Sekitar 3 Jam yang laluCara Pakai AI Seperti ChatGPT di Microsoft Word, Begini Langkah-langkahnya
Sekitar 5 Jam yang laluIni Postingan Pertama Kali Donald Trump saat 'Bebas' dari Hukuman Facebook
Sekitar 7 Jam yang laluMicrosoft Bawa ChatGPT ke Word, Excel, dan Outlook
Sekitar 10 Jam yang laluLaptop Gaming atau Desktop PC, Mana Lebih Baik Dibeli untuk Main Game?
Sekitar 12 Jam yang laluMengapa Awal Puasa dan Lebaran Terkadang Berbeda di Indonesia? Ini Kata Ilmuwan
Sekitar 15 Jam yang laluOPPO sebut Siapkan Dua Perangkat Baru Jelang Ramadan
Sekitar 1 Hari yang lalu10 Penemuan Einstein tentang Alam Semesta Terbukti Benar tetapi Ada 1 yang Keliru
Sekitar 1 Hari yang laluMengenal Web 3.0 dan Keunggulannya Bagi Pengguna Internet
Sekitar 2 Hari yang laluCEO Binance Umumkan Konversi Dana Pemulihan dari BUSD ke "Kripto Asli"
Sekitar 2 Hari yang laluHytera Luncurkan Perangkat Digital Mobile Radio dengan Fitur Melimpah
Sekitar 2 Hari yang laluPrediksi Sering Tepat, Ilmuwan Ini sebut 2045 AI Menyerupai Kelakuan Umat Manusia
Sekitar 2 Hari yang laluPolisi Tangkap 379 Pelaku Kejahatan dalam Waktu 15 Hari
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi RW Bongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 2 Jam yang laluMenguak Modus 'Menembak di Atas Kuda' Lima Polisi Calo Bintara Polda Jateng
Sekitar 6 Jam yang laluPak Bhabin Lapor ke Irjen Ahmad Luthfi Rumah Warga Rusak, Reaksi Jenderal Tak Terduga
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 12 Jam yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 4 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluHasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1 2022 / 2023 Pekan 31
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami