Merdeka.com - Paul Smith, seorang dosen di Departemen Teknik Sipil dari Bristol University, Inggris belum lama ini menerbitkan proposal tentang ‘gelembung hutan’ di International Journal of Astrobiology bulan lalu. Dalam proposal itu, Smith menjabarkan konsep dasar dan mengatasi beragam tantangan yang menghadang ketika manusia hidup di Planet Mars.
Salah satunya adalah ekosistem. Ekosistem yang dimaksudnya itu ialah di mana Mars dapat dipenuhi cagar alam laiknya di Bumi. Ia menyebutnya sebagai cagar alam ekstraterestrial. Konsep yang diusungnya itu berupa "gelembung hutan" yang dirancang untuk meniru ekosistem mirip Bumi. Selain bertindak sebagai cagar alam, itu juga akan menjadi tempat berlindung bagi manusia dan menyediakan makanan dan bahan mentah bagi mereka yang tinggal.
Untuk itu, proposal Smith pun membahas tantangan unik atmosfer Mars, suhu, musim, radiasi, cuaca, gravitasi, dan sinar matahari yang tersedia. Menariknya, Smith menawarkan daftar kehidupan Bumi yang dapat diadaptasikan di Mars. Seperti tanaman dan mikroba tanah; cacing tanah dan laba-laba.
Sayangnya hewan-hewan seperti burung, ikan, dan rakun, tidak ada dalam daftar. Smith menyinggung pertimbangan etis untuk memaksa hewan masuk ke habitat ekstraterestrial di mana mereka mungkin tidak dapat terlibat dalam perilaku alaminya ketika berada di sana. Smith tidak ingin membuat tiruan dari hutan Bumi yang ada.
"Perancang ETNR harus mempertimbangkan spesies sebagai roda penggerak ekologi yang dapat dirangkai menjadi ekosistem fungsional. Replikasi hutan Bumi saat ini tidak mungkin dilakukan, tetapi pengembangan ekosistem baru yang berfungsi dengan cara yang tidak terduga, dapat dibayangkan," tulisnya seperti dilaporkan CNET, Senin (5/12).
Namun, Smith mencatat dia belum mempertimbangkan ekonomi situasi di makalahnya. Mengirim orang ke luar angkasa cukup mahal -- lihat saja miliarder yang telah melakukan joyrides -- jadi Anda bisa bayangkan betapa mahalnya membangun berbagai macam kehidupan di sana.
[faz]Penampakan Aneh di Google Earth dari yang Masuk Akal hingga di Luar Nalar
Sekitar 3 Jam yang laluBenarkah Radiasi HP Sebabkan Kanker?
Sekitar 21 Jam yang laluSelain Programmer, Tukang Pijat di Kantor Google Juga Kena PHK
Sekitar 1 Hari yang laluTransjakarta Gandeng Telkom Tingkatkan Layanan Teknologi Informasi
Sekitar 1 Hari yang laluCegah Kecanduan Game, Kemenko PMK Gunakan Aplikasi Ruang Digital Keluarga di Sekolah
Sekitar 1 Hari yang laluPengamat soal Rekening Ludes Klik Undangan Online: Segera Ganti Password M-Banking
Sekitar 1 Hari yang laluXiaomi 12 Turun Harga Jadi Rp 7 Jutaan, Cek Lagi Speknya!
Sekitar 2 Hari yang laluIlmuwan Peringatkan Kecanggihan AI Bisa Jadi 'Senjata Pembunuh' Umat Manusia
Sekitar 2 Hari yang laluPunya Misi Sukseskan UMKM, Smartfren WOW 100% untuk Indonesia Siap Digelar di Depok
Sekitar 2 Hari yang lalu4 Tren Perilaku Belanja Konsumen ala Shopee, Jadi Pondasi Ekosistem Digital
Sekitar 2 Hari yang laluCiri-ciri HP Perlu Ganti Baru, Coba Cek Punya Anda!
Sekitar 2 Hari yang laluDaftar 203 Aplikasi Berbahaya Bisa Buat Rekening Penggunanya Ludes
Sekitar 2 Hari yang laluMisi 45 Hari ke Mars Semakin Dekat, NASA Mulai Uji Coba Roket Nuklir
Sekitar 2 Hari yang laluIlmuwan Memprediksi Hanya Butuh 7 Tahun AI Bakal Sejajar dengan Manusia
Sekitar 3 Hari yang laluJenderal Polri Dipeluk 2 Gadis Cantik Tak Dilepas-lepas, Istri 'Direbut Semuanya'
Sekitar 22 Menit yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat,Pelukan Berujung Damai
Sekitar 37 Menit yang laluVIDEO: Pengakuan Sopir Audi Penabrak Mahasiswi, Ada Izin Ikut Rombongan Polisi
Sekitar 14 Jam yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 19 Jam yang laluPutri Candrawathi dan Bharada E Hadapi Sidang Replik Hari Ini
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 32 Menit yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 4 Hari yang laluBreaking News: Direksi Mulai Pertimbangkan Pembubaran Arema FC
Sekitar 41 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami