Iklan Chrome typo, malah masuk nominasi di Webby Award
Merdeka.com - Semua orang pasti pernah mengalami kesalahan. Entah itu yang disengaja atau juga tidak. Namun apakah kesalahan yang dilakukan sebuah perusahaan dengan nama yang amat sangat besar dapat dimaklumi? Apalagi, kesalahan tersebut akhirnya diungkap oleh publik, bukan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Dalam rangka mempromosikan produknya, Google dengan cepat menyebarkan pemberitahuan dan memasang iklan baik di media cetak maupun di media online. Banyak situs-situs online terkenal yang menjadi obyek pemasangan iklan Google Chrome. Memang, beberapa saat lalu, Google telah menciptakan update terbaru untuk browser ciptaannya tersebut. Untuk lebih mendapatkan pengguna, maka segala macam cara dilakukan oleh Google.
Namun, seperti yang diberitakan oleh Businessinsider.com, ternyata Google telah melakukan typo di iklan Google Chromenya tersebut. "Tidak ada seorang pun yang menyadari bahwa Google telah melakukan typo di iklan Google Chrome Browser", ungkap Jim Edwards, Business Insider Editor Staff. Memang, iklan Google tersebut sangat simple dan mudah dimengerti, karena hanya terdapat logo Google Chrome dan tulisan Chrome di sampingnya. Di bagian bawah terdapat satu tombol untuk mengunduh browser Google ini dengan tulisan 'Download Google Chome'. Nah, mengertikan letak typonya?
Tak pelak, semua pembaca Business Insider langsung mengakses halaman muka dari NYtimes.com, salah satu tempat Google mempromosikan Google Chrome. Mengetahui hal ini, tidak menunggu lama, Google menyadari kesalahan tulis atau typo tersebut, dan menggantinya. Uniknya, iklan hasil karya Bartle Bogle Hegarty New York tersebut masuk nominasi dalam kategori Online Commercials pada saat dihelatnya sebuah kontes yang diberi nama Webby Award.
Ternyata, sebuah hasil yang sangat menakjubkan, tulisan Jim Edwards tersebut dibaca sebanyak 5.512 kali. 13 kali dikomentari, 56 kali mendapatkan like di Facebook, 138 kali di retweet di Twitter, dan 6 kali mendapatkan icon plus di Google+. Untung saja, Google yang membuat typo, coba bayangkan apabila sebuah situs kecil yang membuat typo, pasti tidak akan banyak yang peduli. Hal ini membuktikan bahwa sebuah nama besar tetap akan besar walaupun dia melakukan kesalahan. Betul gak?
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
20 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia yang Umum Terjadi, Kenali Gejalanya
Ada banyak penyakit reproduksi yang bisa menyerang pria mauoun wanita, ketahui apa saja di antaranya.
Baca Selengkapnya7 Penyakit pada Sistem Peredaran Darah yang Patut Diwaspadai, Perhatikan Gejalanya
Ada banyak penyakit sistem peredaran darah yang mengganggu proses kompleks pendistribusian darah ke seluruh tubuh.
Baca SelengkapnyaMencukur Rambut Kemaluan Pria? Ini Risiko dan Manfaatnya
Salah satu upaya yang umum dilakukan oleh pria untuk menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi adalah dengan mencukur rambut kemaluan secara berkala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali Gejala Sepsis pada Bayi dan Cara Menanganinya, Orang Tua Wajib Tahu
Sepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi sehingga dapat membahayakan organ lainnya.
Baca SelengkapnyaBelum Uji Coba, Perusahaan Penggarap Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Sudah PHK 22 Pegawai
Aksi PHK bagian restrukturisasi yang dilakukan manajemen baru PT RITS untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan fase operasional proyek MLFF di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKKP Fasilitasi Pengembangan Korporasi Nelayan di Cilacap
Dukungan tersebut upaya KKP mendorong budaya korporasi sekaligus membangun ekosistem hulu-hilir perikanan.
Baca SelengkapnyaSidang Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs, Terungkap Korban Alami Kerusakan Akibat Pestisida
Sementara dari hasil autopsi jasad Ai Maimunah, dokter menemukan adanya kerusakan pada organ tubuh, mulai dari kerongkongan hingga usus halus.
Baca SelengkapnyaMengenal Tongtrong, Sistem Penanda Waktu Khas Warga Baduy
Penanda waktu khas warga Baduy ini memiliki fungsi layaknya jam.
Baca SelengkapnyaPenyebab Menurunnya Kolagen Seiring Usia, Ketahui Proses Pembentukannya
Produksi kolagen menurun secara alami seiring bertambahnya usia.
Baca Selengkapnya