Merdeka.com - Hyundai Motor Group menyelenggarakan 'Hyundai Startup Challenge 2022' untuk mendorong pengembangan usaha sosial yang dapat memberikan dampak dan memecahkan berbagai masalah sosial. Seperti sektor lingkungan, pekerjaan, kendaraan listrik, dan kesehatan di Indonesia.
Hyundai Startup Challenge tahun ini diikuti oleh 826 tim dan akan ada 15 tim pemenang dengan hadiah total 176 juta Won atau setara Rp 2,070 miliar. Ke-15 tim juga akan mendapatkan bimbingan konsultasi dari para ahli selama program berlangsung dan dana hibah pengembangan bisnis sebesar 9 juta Won atau setara Rp 105,8 juta.
Vice President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, Lee Kang Hyun mengatakan, komitmen Hyundai Motor Company untuk terus membantu menyelesaikan masalah sosial di Indonesia.
"Seiring dengan semakin eratnya kerja sama antara Indonesia dan Hyundai, saya percaya bahwa nilai-nilai yang dibawa HSC juga akan terus meningkat," ujarnya di Jakarta.
Dia melanjutkan, Hyundai Motor Company akan terus membantu menyelesaikan masalah sosial Indonesia melalui cara-cara kreatif dan inovatif, serta berkontribusi dalam membina wirausaha muda di berbagai bidang.
Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Iman Santosa menambahkan, karya-karya dari para pemenang ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas perkembangan ekonomi digital di masa depan.
"Kemampuan dan keunggulan digital networking yang dimiliki oleh generasi muda senantiasa harus berjiwa mandiri, kreatif, kolaboratif, inovatif, dan memahami teknologi agar mampu bersaing di era 5.0, sehingga semakin memperkuat ekosistem digital di Indonesia."
Adapun beberapa pemenang dari Hyundai Start-up Challenge yakni pemenang pertama tim Hear Me, dengan karya yang dapat meningkatkan aksesibilitas bagi penderita tunarungu dalam kehidupan sehari-hari melalui pengembangan aplikasi terjemahan/interpretasi bahasa isyarat, berhasil mendapatkan hadiah sebesar 32 juta won.
Pemenang kedua adalah Syams, hasil karya yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal, membuat kerajinan tangan tradisional Indonesia melalui daur ulang yang menarik perhatian. Syams mendapatkan hadiah sebesar 16 juta won.
Pemenang ketiga, Algobash dengan karya Enabler e-commerce bekerja pada platform berbasis teknologi untuk mendukung tenaga kerja digital, menyelesaikan kesenjangan pendidikan melalui pelatihan programmer Indonesia dan platform tanya-jawab ini, berhasil mendapatkan hadiah sebesar 8 juta won.
[hrs]Jadwal Pre-order Samsung Galaxy S23 di Indonesia, Cek Linknya!
Sekitar 1 Jam yang laluSmartphone Flagship Samsung Gunakan Gorilla Glass Victus 2, Kode untuk Galaxy S23?
Sekitar 4 Jam yang laluMengenal Lebih Jauh ChatGPT, Kecerdasan Buatan yang Ditakuti Ilmuwan Dunia
Sekitar 6 Jam yang laluPakai Teknologi Baru, Indosat Jamin Internet di Jabodetabek Ngebut
Sekitar 21 Jam yang laluDaftar Barang Belanjaan Gen Z saat Belanja Online
Sekitar 1 Hari yang laluJelang Dirilis Muncul Dugaan Video Hands On Samsung Galaxy S23, Asli atau Palsu?
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Bentuk Pelangi Benar-benar Melengkung seperti yang Dilihat?
Sekitar 1 Hari yang laluPenampakan Aneh di Google Earth dari yang Masuk Akal hingga di Luar Nalar
Sekitar 1 Hari yang laluBenarkah Radiasi HP Sebabkan Kanker?
Sekitar 2 Hari yang laluSelain Programmer, Tukang Pijat di Kantor Google Juga Kena PHK
Sekitar 2 Hari yang laluTransjakarta Gandeng Telkom Tingkatkan Layanan Teknologi Informasi
Sekitar 2 Hari yang laluCegah Kecanduan Game, Kemenko PMK Gunakan Aplikasi Ruang Digital Keluarga di Sekolah
Sekitar 3 Hari yang laluPengamat soal Rekening Ludes Klik Undangan Online: Segera Ganti Password M-Banking
Sekitar 3 Hari yang laluCara Polisi Tangkap Pencuri Lagi Tidur Bikin Ngakak, Bisik-Bisik 'Sini Pakai Baju'
Sekitar 1 Jam yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 3 Jam yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 4 Jam yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 5 Jam yang laluFerdy Sambo akan Divonis pada 13 Februari 2023
Sekitar 23 Menit yang laluKubu Ferdy Sambo Tanggapi Replik JPU: Lahir dari Rasa Frustasi dan Halusinasi
Sekitar 29 Menit yang laluKuat Ma'ruf Kukuh Tak Ada Pembicaraan dengan Ferdy Sambo & Bharada E saat Di Saguling
Sekitar 34 Menit yang laluVIDEO: Sambo Serang Jaksa, Frustasi Karena Tuntutan Terbantahkan & Tak Punya Bukti
Sekitar 37 Menit yang laluFerdy Sambo akan Divonis pada 13 Februari 2023
Sekitar 23 Menit yang laluKubu Ferdy Sambo Tanggapi Replik JPU: Lahir dari Rasa Frustasi dan Halusinasi
Sekitar 29 Menit yang laluKuat Ma'ruf Kukuh Tak Ada Pembicaraan dengan Ferdy Sambo & Bharada E saat Di Saguling
Sekitar 34 Menit yang laluVIDEO: Sambo Serang Jaksa, Frustasi Karena Tuntutan Terbantahkan & Tak Punya Bukti
Sekitar 37 Menit yang laluKubu Ferdy Sambo Tanggapi Replik JPU: Lahir dari Rasa Frustasi dan Halusinasi
Sekitar 29 Menit yang laluKuat Ma'ruf Kukuh Tak Ada Pembicaraan dengan Ferdy Sambo & Bharada E saat Di Saguling
Sekitar 34 Menit yang laluWajah Kuat Maruf Mendengar Pembacaan Duplik oleh Penasihat Hukum
Sekitar 1 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami