Hybrid Learning ala Quipper Optimalkan Kegiatan Belajar Mengajar Kala Pandemi
Merdeka.com - Platform teknologi pendidikan (edutech), Quipper, mendukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mengoptimalkan pembelajaran pada pelaksanaan sekolah tatap muka (PTM) terbatas.
Beberapa implementasi pembelajaran di sekolah saat ini dilakukan secara daring, tatap muka, serta gabungan atau hybrid learning.
Ruth Ayu Hapsari, Business Strategy and Growth Senior Manager Quipper Indonesia, menjelaskan tren pembelajaran digital terjadi sejak era 3.0 dan terus berkembang hingga sekarang. Dengan membaiknya pandemi yang memungkinkan semakin banyak melakukan PTM, sekolah dapat mengimplementasikan model hybrid learning sebagai solusi untuk menunjang kegiatan PTM secara optimal.
“Kami optimistis kemungkinan pembelajaran campuran atau hybrid learning tidak hanya relevan saat PTM terbatas berlangsung, tapi juga bagian dari ekosistem pendidikan di masa depan. Hanya perlu ditekankan bahwa solusi dan teknologi yang digunakan adalah tepat sehingga kebutuhan guru dan siswa dapat terus terpenuhi,” kata Ayu dalam media briefing, kemarin (24/11).
Pelaksanaan hybrid learning dapat didukung platform terintegrasi, mudah digunakan, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan guru. Melalui layanan Quipper Video dan Quipper School Premium (QSP), siswa dan guru dapat menggunakan berbagai fitur yang memberikan kenyamanan dan kemudahan belajar.
Misalnya, dari sisi siswa, untuk memperlancar proses belajar mandiri selama kegiatan belajar mengajar campuran, akun Quipper belajar siswa dilengkapi fitur Pencarian (Search) yang memudahkan siswa menemukan materi yang dibutuhkan baik video maupun latihan soal. Kemudian fitur Rekomendasi Topik dan fitur Prestasi Belajar (Learning Achievement) yang memberikan laporan mingguan untuk progres belajar siswa, sekaligus arahan untuk menguasai materi yang belum selesai dipelajari.
Platform Teknologi Pendidikan
©2021 Istimewa
Untuk para guru, Quipper menghadirkan layanan Quipper School Premium, sebuah Learning Management System (LMS) yang menghadirkan solusi terpadu agar kegiatan belajar dapat berjalan optimal, baik saat jarak jauh maupun PTM terbatas.
"Pada awal penerapan PJJ, Quipper School Premium memungkinkan guru mengunggah materi dan pemberian tugas belajar, melakukan ujian dan penilaian otomatis, memantau aktivitas belajar, serta pencapaian siswa secara real-time dan otomatis, hingga pertemuan daring melalui Zoom yang terintegrasi dengan sistem kami. Sementara itu, saat PTM, layanan QSP memudahkan guru memantapkan penguasaan materi melalui puluhan ribu materi dan video pembelajaran, pemanfaatan waktu di kelas dengan efektif, dan mempersiapkan siswa hadapi Asesmen Nasional maupun SBMPTN lewat konten soal intensif dan try-out,” ujar Ayu.
Pada kesempatan sama, Juandanilsyah, Analis Kebijakan Ahli Madya, Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat SMA Ditjen Dikdasmen Kemendikbudristek, menambahkan hybrid learning merupakan pembelajaran gabungan antara online dan tatap muka untuk menghindari learning loss.
"Pemerintah berupaya membantu efektifitas hybrid learning di sekolah-sekolah melalui berbagai program seperti relaksasi dana Bos yang dapat digunakan oleh sekolah untuk mengatur proses pembelajaran, kegiatan guru berbagi untuk meningkatkan keterampilan para guru, pembagian kuota internet untuk belajar, guru kunjung di daerah-daerah terpencil hingga bantuan peralatan TIK ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia," jelasnya.
Menurutnya, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menciptakan KBM hybrid learning kondusif. Peran orang tua, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memaksimalkan pembentukan karakter dan kepribadian anak secara maksimal.
Selain orang tua, sekolah dan masyarakat, pihak-pihak swasta juga memiliki peran penting dalam kegiatan KBM. Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta akan menciptakan ekosistem hybrid learning yang lebih baik, sehingga generasi penerus bangsa dapat menjadi cerdas dan sehat walau pembelajaran jarak jauh.
Rahmat Kusnadi, Kepala SMAN 1 Tambun Selatan, Bekasi, berpendapat dukungan pelatihan dan pendampingan berkala dari Quipper School Premium, sekolah dapat menerapkan hybrid learning secara penuh dan mendapat manfaat nyata.
“Berkat pelatihan berkala dari Quipper School Premium, kini sekolah dapat dengan mudah memantau aktivitas mengajar guru dan belajar siswa. Kami juga melihat adanya peningkatan kemampuan teknologi bapak dan ibu guru," ujarnya.
Sistem pembelajaran terintegrasi Quipper School Premium (QSP) tidak hanya memberikan solusi terpadu untuk mengoptimalkan KBM. Namun, meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar lewat pelatihan dan kegiatan-kegiatan terkait yang digelar secara rutin.
QSP telah digunakan sekolah-sekolah sejak awal layanan ini disediakan pada Juni 2020. Per semester 1 tahun ajaran 2021/2022, lebih dari 8,3 juta siswa dan 400.000 guru telah bergabung dan menggunakan layanan Quipper.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah diunduh oleh lebih dari 3,5 juta guru.
Baca SelengkapnyaPraktik terdistribusi jadi salah satu metode belajar yang efektif agar lebih cepat memahami dan mengingat materi.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Edutech perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolri mengapresiasi e-Learning Humas Polri Presisi
Baca SelengkapnyaPINTAR disiapkan sebagai platform edutech yang membangun tenaga kerja masa depan Indonesia yang terampil dan berdaya saing global.
Baca SelengkapnyaKemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.
Baca SelengkapnyaPendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.
Baca SelengkapnyaPlatform berbasis AI ini mencakup lingkup pendidikan hingga pola asuh anak dalam perspektif islami.
Baca Selengkapnya