Huawei sebut siap bantu perkembangan bisnis di negara berkembang
Merdeka.com - Pasar negara berkembang selalu tak henti-hentinya menarik untuk di bahas. Di sektor telekomunikasi saja, pasar negara berkembang merupakan ceruk besar untuk industri ini. Huawei misalnya. Berdasarkan analisis mereka, pada tahun 2025 akan ada peningkatan dalam penggunaan mobile connections di dunia, yaitu sebesar 2 milliar pengguna, dan 500 juta pita lebar rumah di tahun 2025.
Dalam menganalisa lanskap teknologi di pasar negara berkembang untuk menghasilkan pendekatan strategis, Huawei menggunakan empat pendekatan, yaitu user+, family+, asset+, dan efficiency+. Pesatnya penyebaran pita lebar rumah (home broadband) dan digitalisasi dalam ruangan dapat membantu cakupan jaringan bagi operator serta memberikan kesempatan bagi para pengguna untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik.
Aset-aset jaringan yang sudah tersedia dapat digunakan untuk memaksimalkan nilai jaringan yang dimilki oleh operator dan efisiensi dari spektrum yang digunakan oleh para operator serta meningkatkan O&M dan memberika layanan bagi pengguna di berbagai sektor. Selain itu, perkembangan dunia teknologi dapat dimaksimalkan dengan menghubungkan para pengguna yang diharapkan mampu mendorong pembangunan ekonomi, kemanusiaan, dan masyarakat.
"Kami melihat adanya peningkatan dalam penggunaan mobile connections di dunia, yaitu sebesar 2 milliar pengguna, dan 500 juta pita lebar rumah di tahun 2025. Huawei berkomitmen untuk selalu membantu operatoroperator di seluruh dunia dalam ROADS to New Growth. Huawei juga berkomitmen untuk selalu mendorong pasar di negara-negara berkembang sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan menyediakan jaringan pada setiap saat, termasuk dalam bencana alam," ujar William Xu, Executive Director of Board and Chief Strategy Marketing Officer Huawei pada acara Forum Global Digital Transformation 2017 di Barcelona dalam keterangan resminya.
Tahun ini, Forum Global Digital Transformation memaparkan tren terbaru di bidang teknologi yang dibagi menjadi empat tema besar, yaitu 5G Innovation, ROADS to New Growth, Network Value Maximization, dan Operations Transformation. Di setiap sesi, pakar-pakar industri telekomunikasi membahas tantangan yang dihadapi dalam industri telekomunikasi, strategi untuk mengatasi tantangan tersebut, dan solusi digital terbaik yang dapat diterapkan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaMenurut Harry, perusahaannya juga sangat menghargai sumber daya manusia lokal yang dibuktikan dengan penggunaan 100 persen tenaga kerja terampil lokal.
Baca SelengkapnyaProduk terbarunya akan mengadopsi teknologi Nearlink yang belum pernah ada pada produk sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaSetiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaBeragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaKeterbukaan informasi publik memiliki peran signifikan dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Baca Selengkapnya