Merdeka.com - Huawei sesumbar nantinya di akhir tahun 2018, pendapatan mereka bisa melampaui USD100 miliar. Lebih dari Rp. 1.435 triliun. Optimisme ini diucapkan oleh bos Huawei Eric Xu belum lama ini.

Eric mengatakan, bisnis Huawei tumbuh dengan baik. Bahkan melebihi harapan selama ini. Sayangnya, ia tak menyebutkan poin-poin apa saja yang mampu mendorong pertumbuhannya melejit itu.

"Tidak ada masalah, sehingga kami bisa menembus angka USD100 miliar," ujar Eric Xu seperti yang dilaporkan CNBC, Senin (3/12).

Di tahun 2017, perusahaan Tiongkok ini melaporkan pendapatannya mencapai USD 92,5 miliar (dikonversi dengan kurs akhir tahun lalu).

Sekadar informasi, pertumbuhan Huawei ini didorong oleh performanya yang terus membaik di berbagai lini bisnis. Salah satunya adalah divisi produk-produk konsumen yang terus mengalami pertumbuhan.

Saat ini, Huawei merupakan salah satu vendor pembesut smartphone dengan market shareterbesar di dunia. Posisinya berada tepat di belakang Apple yang merupakan perusahaan Amerika Serikat.