Merdeka.com - Tidak bisa dipungkiri kalau smartphone yang masuk dalam kategori "phablet" atau phone tablet, kini sudah hilang. Sebenarnya hal ini tidak berarti phablet memang hilang. Justru sebaliknya, semua smartphone kini sudah di atas 5 inci sehingga tidak ada smartphone yang tidak phablet.

Frasa phablet merujuk pada smartphone yang bentang layarnya di atas 5 inci. Perangkat phablet biasanya jauh lebih besar ketimbang gadget biasa, namun terlalu kecil untuk juga disebut tablet.

Berdasar ulasan dari Phone Arena, meroketnya smartphone berjenis phablet dimotori oleh perilisan Samsung Galaxy Note yang pertama di 2012 silam. Itu adalah smartphone berbentang layar 5,3 inci, yang tentu sangat lebar di masa itu.

Saat ini, dengan makin besarnya bentang layar dan mengecilnya bezel di hampir semua smartphone, 5 inci adalah ukuran compact bagi smartphone. Bahkan, hampir semua smartphone flagship akan mendorong bentang layar mereka ke lebih dari 5.5 inci.

Rilisnya generasi terbaru Phablet dari Huawei

Beberapa waktu lalu, Huawei merilis Huawei Mate 20 dan 20 Pro. Namun kita juga diberi satu pilihan dari Mate 20 Series lain, yakni Mate 20 X. Kelebihan Mate 20X adalah bentang layarnya yang mencapai 7,2 inci. Ini adalah smartphone berukuran besar yang kini bisa dibilang meredefinisi genre phablet di masa kini.

Huawei Mate 20X sendiri merupakan smartphone yang didesain untuk para gamer yang membutuhkan layar yang lega untuk bermain aneka permainan.

Secara desain Huawei Mate 20X mirip dengan Mate 20 karena mengusung notch berbentuk drop, dengan aspek rasio layar 18,7:9. Sebagai perbandingan, ukuran smartphone besar ini jauh melebihi Samsung Note 9 dari segi tinggi, lebar, serta bobot, meski Mate 20X sedikit lebih ramping.

Layarnya pun mengusung resolusi Full HD+ yang dengan kerapatan piksel 345 dirasa Huawei sudah cukup untuk memanjakan mata Anda secara visual. Angka ini memang tidak semasif Mate 20 Pro yang mengusung QHD+, namun kinerja prosesor dan juga baterai akan lebih terjaga.

Tertarik?