Huawei Masih Jadi Penguasa 5G Tak Terkalahkan di Dunia

Merdeka.com - Huawei mungkin kini sedang tersandung masalah pasca diputusnya kontrak perusahaan asal Tiongkok tersebut dengan Android buntut daftar hitam perdagangan Trump. Namun, tak bisa dimungkiri bahwa Huawei adalah penguasa 5G.

Berdasarkan laporan baru dari Global Data yang meneliti portofolio jaringan 5G dari lima pabrikan telekomunikasi terbesar di dunia seperti dikutip ZDNet, Huawei adalah satu-satunya yang sempurna.

Lima perusahaan tersebut adalah Huawei, Ericsson, Nokia, Samsung, dan ZTE. Dari penelitian tersebut, hanya radio 5G milik Huawei yang mencapai skor sempurna yakni 5/5.

Jika dilakukan perbandingan, hasilnya akan lebih sadis lagi. Huawei adalah perusahaan telekomunikasi terbaik dengan kompetisi yang hampir tidak ada. Ericsson dan Nokia adalah dua perusahaan yang paling mendekati, sementara Samsung dan ZTE masih jauh.

Kategori yang punya nilai sempurna di Huawei adalah kapasitas pita dasar yang merupakan jumlah data yang dapat ditransmisikan sekaligus, portofolio unit radio yang merupakan seberapa beragam katalog produk perusahaan, kemudahan pemasangan, serta yang terakhir adalah evolusi teknologi. Semua kategori dipenuhi dengan baik oleh Huawei.

Huawei Belum Banyak Dipakai

Karena daftar hitam AS, Huawei banyak terputus dengan negara-negara yang ingin meluncurkan jaringan 5G. Tak cuma itu, posisi yang berbahaya di perdagangan global akan menghujam negara-negara ini jika tetap berbisnis dengan Huawei.

Bahkan, Australia yang akhirnya gagal meluncurkan 5G dengan Ericsson, tetap tidak menggunakan Huawei. Huawei sendiri menyebut bahwa adanya daftar hitam ini membuat mereka tak bisa masuk ke Australia.

Amerika Serikat sendiri, yang belakangan sudah mulai menggunakan 5G di beberapa lokasi spesifik di kota besar, sama sekali tidak menggunakan perangkat Huawei.

Korea Selatan yang meruapakan negara bercakupan internet terbesar dan salah satu pionir 5G, mungkin akan lebih menggunakan produk lokalnya besutan Samsung ketimbang Huawei.