Huawei Bakal Lakukan Segala Cara Menjaga Rantai Suplai Perusahaan
Merdeka.com - Guo Ping,Rotating Chairman Huawei menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan apa pun yang bisa memperkuat rantai suplai perusahaan yang telah diserang. Hal ini disampaikannya di dalam acara Huawei Connect.
Dilansir dari Reuters, Kamis (24/9), Ping tidak memberikan rincian terkait pernyataan soal serangan tersebut.
Huawei saat ini tengah menghadapi tekanan dari pemerintah Amerika Serikat (AS), yang bulan lalu semakin memperketat pembatasan untuk membatasi akses Huawei terhadap chip yang tersedia secara komersial.
CEO unit bisnis konsumen Huawei, Richard Yu, mengatakan mulai 15 September, perusahaan akan berhenti memproduksi chip paling canggihnya di bawah lini bisnis Kirin.
Chip tersebut adalah yang digunakan untuk ponsel high-end Huawei. Kekhawatiran divisi ponsel Huawei akan gulung tikar, dilaporkan membuat konsumen buru-buru membeli handset perusahaan. Hal ini membuat harga melonjak untuk beberapa varian smartphone Huawei karena tingginya permintaan.
Huawei disebut telah menyiapkan chip dari berbagai vendor sebelum penerapan pembatasan oleh AS. Para analis memperkirakan suplai chip Kirin yang ada akan habis pada tahun depan.
Izin AS
Pembatasan oleh AS membuat perusahaan-perusahaan harus mendapatkan lisensi dari pemerintah AS untuk bisa menyuplai produknya kepada Huawei. Beberapa perusahaan mencoba memanfaatkkan kebijakan tersebut.
Intel mengatakan telah menerima lisensi untuk menyuplai beberapa produk tertentu kepada Huawei.
Perusahaan Tiongkok, Semiconductor Manufacturing International Corp, yang menggunakan mesin asal AS untuk memproduksi chip untuk Huawei, juga mengatakan telah mengajukan izin agar bisa mendapatkan lisensi tersebut.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Solo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.
Baca SelengkapnyaTelkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnya100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaBloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca Selengkapnya