Helo, Aplikasi Sejenis TikTok Masuk Indonesia
Merdeka.com - Setelah masuk ke Indonesia di akhir tahun lalu, aplikasi Helo kini resmi diperkenalkan kepada publik. Bagian dari perusahaan ByteDance, Helo adalah sebuah platform digital terintegrasi yang mewadahi seluruh pengguna untuk menginspirasi kebebasan berekspresi, memberdayakan budaya yang beragam, dan mendekatkan komunitas.
Menghadirkan kumpulan konten lokal dari pengguna dan kreator di Indonesia, Helo hadir membawa angin segar di industri platform digital di Indonesia melalui aplikasi terbaru ini.
Hasil riset dari Hootsuite dan We Are Social bertajuk Digital 2021: Indonesia menunjukkan bahwa bertemu komunitas baru dengan aplikasi social networking, mencari hiburan dengan aplikasi entertainment atau video, dan saling terhubung dengan aplikasi messenger merupakan tiga perilaku tertinggi pengguna Indonesia mengakses mobile apps.
Melihat tren ini, Helo berkomitmen untuk menggabungkan ketiganya dengan menghubungkan beragam komunitas sekaligus menyediakan platform untuk mengekspresikan diri secara menyenangkan dan unik.
"Aplikasi Helo hadir untuk masyarakat Indonesia sebagai wadah untuk berkreasi, terkoneksi, dan mendapatkan informasi baru dan menghibur yang komplit. Keunikan Helo sendiri terletak pada kumpulan konten lokal dari berbagai pengguna dan juga kreator di Indonesia, serta keragaman budaya di dalamnya," ujar Indira Melik, Country Head of Operations Helo Indonesia.
Dilanjutkannya, pihaknya juga berkomitmen untuk menghubungkan antar pengguna agar dapat dengan mudah berkolaborasi dan menambah wawasan.
"Harapannya, Helo dapat menjadi go-to platform dengan dukungan fitur canggih sebagai sumber informasi dan koneksi masyarakat dalam satu aplikasi bagi siapapun," ungkap dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terobosan Baru, Pemerintah Kembangkan Platform untuk Cari Jemaah Haji Hilang dan Tersesat
Pencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaKemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung
Kemendag akan terus memantau secara intens sampai proses kemitraan antara Tokopedia dan Tiktok 100 persen comply dengan Permendag 31.
Baca SelengkapnyaSemakin Mudah Transaksi Bisnis Domestik Maupun Internasional, Yuk Rasakan Pengalaman Menggunakan QLola by BRI!
QLola by BRI memudahkan transaksi bisnis baik domestik maupun internasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikan Kemudahan Layanan Digital dan Standar Internasional, QLola by BRI Go Global
Layanan ini sendiri diluncurkan bertepatan dengan hari jadi ke-128 BRI di Kantor Pusat BRI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaProduk Lokal Catat Rekor Penjualan di Tiktok 12.12, Tembus 35.000 Pembeli
Platform video singkat seperti TikTok juga saat ini memiliki peran lebih dalam membantu pertumbuhan brand lokal.
Baca SelengkapnyaMasih Ada Fasilitas Transaksi di Media Sosial TikTok, Kemenkop UKM Sebut Ada Pelanggaran
Masa transisi atau uji coba yang diberikan Kementerian Perdagangan kepada Tiktok untuk migrasi ke platform eCommerce Tokopedia tidak ada dalam aturan.
Baca SelengkapnyaDPR Heran TikTok Ngotot Jualan di Medsos: Kenapa Tidak Pakai Tokopedia?
TikTok telah mengakuisisi Tokopedia beberapa waktu lalu, dan menguasai 75 persen saham Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12
Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.
Baca SelengkapnyaTelkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali
Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca Selengkapnya