Merdeka.com - Ini adalah tindakan yang dikatakan banyak orang sebagai blunder. Apple beberapa waktu lalu resmi merilis iPhone SE yang memiliki layar mungil 4inci. Sekali lagi, Apple kembali ke masa lalu memproduksi smartphone mini di tengah maraknya gadget besar.

Analis ternama dari KGI Securuty, Ming-Chi Kuo bahkan mengatakan, "There isn't the market for a 4-inch handset in 2016".

Atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai berikut: Tidak banyak orang yang mau smartphone 4inci di tahun 2016.

Tak tanggung-tanggung, Kuo bahkan memprediksikan bahwa di 2016 ini penjualan iPhone SE tidak akan sampai di angka 200 juta unit hingga akhir tahun. Pertumbuhan Apple di 2016 akan berantakan. Bisa saja iPhone SE dijual untuk negara-negara berkembang seperti Brazil, India, atau China. Namun mereka memiliki basic pengguna iPhone 4S yang banyak. Maukah mereka mengganti smartphonenya dengan ukuran yang sama dan sedikit upgrade yang katanya tidak terlalu signifikan?

Di sisi lain, penjualan Apple untuk iPhone SE ini juga dinilai flop. Banyak orang tidak tertarik dengan iPhone SE karena menunggu perilisan iPhone 7 yang dijadwalkan pada bulan September mendatang.