Hati-hati, suara-suara ini bisa merusak pendengaran manusia
Merdeka.com - Manusia bisa mendengarkan berbagai bunyi dan dapat meresponnya dengan sangat cepat. Ada banyak suara di sekitar kita, seperti suara orang berbicara, suara TV, suara alat musik, suara petasan, suara sirine polisi, atau bahkan suara pesawat militer.
Masing-masing suara tersebut mempunyai ukuran yang berbeda, tergantung keras lemahnya bunyi. Bunyi tersebut diukur dalam satuan desibel (dB). Jika suatu suara berukuran 50 dB, maka suara tersebut 10 kali lebih keras dari suara yang berukuran 40 dB dan 100 kali lebih keras dari suara 30 dB.
Tetapi sebenarnya, bunyi apa yang sangat keras dan sering kita dengar?
Alex Firth, dkk, telah menjelaskan dalam bukunya, 100 Things to Know About Science, bunyi yang sangat keras dan sangat sering kita dengar.
Sebelumnya, kita akan membahas ukuran suara yang paling kecil terlebih dahulu. Bunyi yang mempunyai ukuran terkecil adalah ketika manusia bernapas normal. Suara saat kita bernapas berukuran 10 dB. Lalu, ketika pagi hari, kita juga sering mendengar kicauan burung-burung. Suara burung tersebut berukuran 40 dB.
Saat kita menonton TV, normalnya suara TV tersebut berukuran 70 dB. Suara TV yang kita dengar itu 10 kali lebih keras dibanding dengan suara normal ketika manusia berbicara sehari-hari dengan orang lain. Lalu, sebenarnya suara apa yang paling keras dan sering kita dengar?
Jawabannya adalah suara petasan. Suara petasan yang sering mengagetkan kita, berukuran 1 miliar lebih keras dari suara manusia yang berbicara atau sekitar 150 dB. Hal tersebut berarti suara sirine, alat musik drum, dan suara pesawat militer yang sepertinya sangat keras, ternyata lebih pelan jika dibanding dengan suara petasan.
Suara alat drum yang mungkin membuat kita berdenging, sebenarnya berukuran 100 dB. Sedangkan untuk suara pesawat militer, berukuran 10.000 kali lebih keras dibanding dengan suara drum, yaitu 140 dB.
Suara yang sangat keras tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan untuk telinga manusia. Gangguan pendengaran akan terjadi apabila intensitas suara bising cukup keras, yaitu lebih besar dari 85 dB. Suara keras tersebut juga bisa berakibat fatal apabila semakin sering didengarkan.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya
Kondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.
Baca Selengkapnya5 Tanda yang Ditujukan Tubuh ketika Mendadak Jadi Senstif Terhadap Suara
Meningkatnya sensitivitas kita terhadap suara bisa terjadi secara mendadak akibat sejumlah hal. Kenali sejumlah penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTelinga Terasa Penuh hingga Pendengaran Berkurang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Telinga terasa penuh disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gendang Telinga Pecah Beserta Cara Mengatasinya, Penting Diketahui
Gendang telinga pecah dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, trauma, atau masuknya benda asing ke telinga.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Mengapa Puting Menegang saat Tubuh Kedinginan
Puting kita bisa menegang pada saat diterpa udara dingin. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya ternyata kembali ke leluhur kita.
Baca SelengkapnyaMengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaPenyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya
Beberapa penyebab telinga dalam terasa nyeri dan langkah-langkah mengatasinya.
Baca Selengkapnya