Hati-Hati Risiko Phishing di Facebook Berkedok Teman
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, perusahaan keamanan siber CyberNews mengungkap laporan investigasi terkait operasi phishing berskala besar di jejaring sosial terpopuler Facebook.
Dalam laporan itu, perusahaan mengungkap kampanye phishing Facebook tersebut sangat berbahaya dan berpotensi mencuri informasi pribadi korban.
Kampanye phishing Facebook ini menggunakan metode "Is that you" (Apakah itu kamu) yang sudah lama dan sering munculan di platform media sosial milik Mark Zuckerberg tersebut.
Dalam aksinya, pelaku akan berpura-pura sebagai "teman" korban dengan mengirimkan pesan yang mengklaim telah menemukan video atau gambar target di dalamnya.
Saat diklik, korban akan dibawa ke berbagai situs web yang dibuat agar dapat mengetahui lokasi, jenis perangkat, dan sistem operasi yang digunakan.
Setelah mendapatkan informasi, korbannya akan dilempar ke laman phishing Facebook berbahaya dengan upaya untuk mendapatkan kredensial lainnya. Sebagaimana dikutip dari laporan CyberNews via Tekno Liputan6.com.
Adapun kampanye phishing Facebook ini diberi nama Tamo Trabajando, yang berarti "kami sedang bekerja".
Target Kampanye
Lebih lanjut, kampanye phishing Facebook "Is that you" terbaru kali ini menargetkan penduduk Jerman.
Berdasarkan petunjuk, CyberNews meyakini pelaku berasal dari negara berbahasa Spanyol dan mungkin tinggal di Republik Dominika.
Per 8 Februari 2021, CyberNews mengklaim korban yang tertipu dengan kampanye phishing Facebook ini melebihi 480.000, dimana 77 persen dari angka itu berasal dari Jerman.
Sedang Diusut
Saat ini, aksi phishing ini sudah masuk ranah hukum dan diinvestigasi oleh CERT Jerman, Facebook, wal.ee, dan polisi siber Republik Dominika.
Laporan terkini mengungkap, pencetus kampanye phishing Facebook ini menggunakan signature "BenderCrack.com".
Meski domin ini sudah tidak aktif lagi, sebuah Facebook Page tampak memiliki hubungan dengan pembuat link berbahaya tersebut.
Sumber: Liputan6.comReporter: Yuslianson
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati
Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaPenipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan
Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaSempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol
Wanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca SelengkapnyaViral Pelajar Kejar Mobil yang Ditabraknya untuk Minta Maaf, Respons Pengemudi Mobil Curi Perhatian
Viral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.
Baca SelengkapnyaJangan Coba Coba Buka Mobile Banking Pakai Wifi Gratis, Begini Dampaknya
Mengoperasikan mobile banking menggunakan wifi publik berisiko terkena serangan yang disebut “man in the middle”.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaViral Aksi Seorang Ibu Curi Uang Milik Pelanggan Toko saat Beli Baju, Terekam CCTV
Di tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaViral Momen Wanita Bantu Pedagang Tahu Bulat yang Gerobaknya Terbakar, Aksinya Tuai Pujian
Ia nampak memberikan uang pecahan 100 ribu dengan jumlah yang cukup banyak dari dompetnya.
Baca Selengkapnya