Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hati-Hati, Phishing Jadi Metode Serangan Siber Terlaris Kala Pandemi

Hati-Hati, Phishing Jadi Metode Serangan Siber Terlaris Kala Pandemi Ilustrasi Phishing. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Serangan siber yang dilancarkan oleh para hacker jahat di tengah pandemi Covid-19 masih terus terjadi.

Bahkan, tidak sedikit penjahat yang memanfaatkan momen pandemi ini untuk kian gencar melakukan kejahatan siber.

"Kalau untuk keamanan siber selama pandemi ini, para penjahat banyak melakukan phishing. Mereka biasanya melakukan itu untuk mencoba mengambil data pribadi kita," tutur Direktur Proteksi Ekonomi Digital Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Anton Setiawan saat Live Streaming Inspirato: Peran E-commerce Menciptakan Pengalaman Belanja Online yang Aman, yang digelar Liputan6.com beberapa waktu yang lalu.

Menurut Anton, dengan mendapatkan data pribadi korban, para penjahat itu dapat memanfaatkannya untuk melakukan transaksi keuangan.

"Makanya, yang marak sekarang ini data breach untuk mendapatkan data pribadi," tuturnya menjelaskan.

Untuk itu, Anton mengatakan BSSN terus membangun kesepahaman dengan para penyedia platform digital. Dengan cara ini, BSSN meminta agar para penyedia platform digital selalu waspada dan memastikan telah memenuhi Standar Pengelolaan Keamanan Informasi.

Selain berkomunikasi dengan para penyedia platform, BSSN juga kerap melakukan edukasi pada masyarakat melalui kanal media sosial yang dimilikinya. Cara ini dilakukan sebab selama pandemi ini sosialiasi secara pertemuan fisik tidak dimungkinkan.

"Jadi sekarang, masyarakat bisa cek ke media sosial BSSN mengenai informasi ter-update tentang beraktivitas secara aman selama pandemi, mulai dari work from home, sekolah, hingga berbelanja dari rumah," tuturnya menjelaskan.

Langkah BSSN Untuk Terapkan Standar Keamanan

BSSN sendiri sudah mengembangkan standar Indeks Keamanan Informasi. Standar ini merupakan acuan mengenai penerapan keamanan informasi untuk penyedia platform digital di Indonesia.

"Indeks ini meliputi enam area dan tiga area tambahan, yang harus diterapkan para penyedia platform," tutur Anton menjelaskan.

Adapun enam area itu meliputi tata kelola, pengelolaan risiko, kerangka kerja, pengelolaan aset, aspek teknologi, dan suplemen.

Lalu untuk suplemen mencakup pengamanan keterlibatan pihak ketiga, pengamanan layanan infrastruktur awan, dan perlindungan data pribadi.

Terus Gelar Workshop

Menurut Anton, BSSN terus melakukan workshop termasuk asistensi terhadap standar indeksi ini pada para penyedia platform digital. Jadi, penyedia platform dapat melindungi bisnisnya sendiri dan melindungi konsumen.

"Di bisnis, kepercayaan pelanggan itu nomor satu. Bagaimana cara mendapatkannya? Salah satu caranya adalah memenuhi standar. Itu bagian dari membangun kepercayaan masyarakat," ujar Anton lebih lanjut.

Selain menerapkan standar untuk penyedia platform digital, BSSN juga membuka akses bagi masyarakat untuk melakukan pengaduan terkait keamanan siber.

"Jadi lewat saluran itu, masyarakat dapat aktif melaporkan, misalnya ada kerentanan. Pelaporan itu bisa langsung ke penyedia atau BSSN, karena BSSN juga menjalin komunikasi dengan platform," tutupnya.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol

Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol

Wanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.

Baca Selengkapnya
Aksi Para Pemuda Berbagi Makanan saat Sahur Ini Curi Perhatian, Bak Adegan di Serial Money Heist

Aksi Para Pemuda Berbagi Makanan saat Sahur Ini Curi Perhatian, Bak Adegan di Serial Money Heist

Berbeda dengan Money Heist yang memiliki alur cerita perampokan bank, para pemuda asal Bandung ini 'merampok' warteg dan membagikannya kepada orang yang membutu

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Pelajar Kejar Mobil yang Ditabraknya untuk Minta Maaf, Respons Pengemudi Mobil Curi Perhatian

Viral Pelajar Kejar Mobil yang Ditabraknya untuk Minta Maaf, Respons Pengemudi Mobil Curi Perhatian

Viral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.

Baca Selengkapnya
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal

Baca Selengkapnya
Viral Tingkah Sapi Bersikap Manja ke Pemiliknya, Curi Perhatian Warganet

Viral Tingkah Sapi Bersikap Manja ke Pemiliknya, Curi Perhatian Warganet

Tingkah sapi manja ke pemilik curi perhatian. Tampak sapi ini tidur di samping pemilik.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya