Hasil akhir dari investigasi Samsung
Merdeka.com - Pada pertengahan Juni kemarin, terdapat laporan mengenai sebuah produk dari Samsung yaitu <a title="Galaxy S III terbakar dan meledak" href="http://www.merdeka.com/teknologi/galaxy-s-iii-juga-dapat-terbakar-dan-meledak.html">Galaxy S III terbakar dan meledak</a> ketika sedang melakukan proses charging dengan menggunakan car holster.
Tidak menunggu sampai berhari-hari, <a title="Samsung memberikan tanggapan" href="http://www.merdeka.com/teknologi/tanggapan-samsung-seputar-terbakarnya-galaxy-s-iii.html">Samsung memberikan tanggapan</a> atas insiden yang disebabkan oleh perangkat handsetnya tersebut. Dalam tanggapannya, Samsung mengucapkan permintaan maaf serta berjanji akan segera melakukan penelitian untuk menganalisa kenapa produknya tersebut terbakar dan meledak.
Sesuai dengan janjinya, akhirnya Samsung memberikan jawaban atas penelitian yang dilakukan oleh tim teknisinya. Melalui situsnya Global.Samsungtomorrow.com, Samsung menjelaskan bahwa perangkatnya tersebut masih aman untuk digunakan oleh penggunanya.
Pihak Samsung mengatakan, "Sumber energi yang diterima Galaxy S III-lah yang menyebabkan perangkat tersebut mendapatkan panas berlebih dan pada akhirnya terbakar." Samsung juga menegaskan bahwa dalam pembuatan suatu produk, Samsung mempunyai komitmen untuk menciptakan perangkat yang aman dan berkualitas.
Samsung menyebutkan bahwa terbakar dan meledaknya Galaxy S III bukan disebakan oleh komponen atau semua hal yang terdapat di dalam perangkat tersebut, melainkan panas yang dihasilkan dari penyokong energi luar seperti car holster. Dalam penelitiannya, Samsung dibantu oleh Fire Investigations UK (FIUK).
FIUK merupakan organisasi yang menyediakan jasa konsultasi seputar kebakaran dan ledakan. Organisasi ini juga mempunyai partner BRE Group yang telah bergelut dalam bidang yang sama selama 90 tahun.
Dalam hal yang menyangkut produknya, Samsung benar-benar serius melakukan penyelidikan ketika terdapat laporan perangkat yang diciptakannya telah menyebabkan suatu hal yang negatif.
Pada bulan Maret lalu juga terdapat laporan bahwa Galaxy S II meledak ketika sedang disimpan dalam kantong seorang pelajar Korea. Setelah melakukan penyelidikan, Samsung menjelaskan bahwa sebelum terjadi ledakan, pelajar tersebut dengan sengaja 'melakukan paksaan' untuk melepas baterai di dalam Galaxy S II. Hal tersebut-lah yang mengakibatkan ledakan.
So, tagline iklan Samsung Design For Human nampaknya terbukti dari hasil penelitian tersebut. Apabila diciptakan dan didesain untuk manusia, Samsung tidak akan menciptakan perangkat yang dapat mencelakakan penggunanya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehari Sebelum Dirilis, Segini Harga Samsung Galaxy S24?
Beragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaDiduga ini Deretan Warna Samsung Galaxy S24 Jelang Dirilis
Samsung digadang-gadang akan memperkenalkan Galaxy S24 bulan ini.
Baca SelengkapnyaDaftar Harga HP Samsung Galaxy S24 Series di Indonesia, Paling Murah Segini
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Hasil Jepretan Samsung Galaxy S24 Ultra dari “Luar Angkasa”
Tujuan proyek yang ambisius ini adalah untuk mendorong batas-batas kemungkinan dalam penggunaan kamera ponsel pintar.
Baca SelengkapnyaSukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaAmbisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan
Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S24 Dirilis, Cek Speknya sebelum Membeli
Samsung akhirnya merilis Galaxy S24 di ajang Galaxy Unpacked 2024, San Jose, California, dini hari, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaSamsung Rilis Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 di Indonesia, Ini Harga dan Bentuknya
Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5, untuk pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPenjualan Samsung Galaxy S24 Salip Galaxy S23 secara Global, Seri Ultra Tetap Jadi Terpopuler
Ini merupakan riset dari lembaga Counterpoint Research yang memotret penjualan seri flagship Samsung.
Baca Selengkapnya