Hari ini Indonesia relatif aman dari ransomware Wannacrypt
Merdeka.com - Serangan siber berupa ransomware wannacrypt mengagetkan sekaligus mencemaskan buat pemerintah. Apalagi korban yang diserang pada akhir pekan lalu adalah rumah sakit nasional yang memiliki data penting pasien.
Untunglah hingga hari ini, Senin (15/5), pemerintah mengaku belum menerima laporan adanya korban lain dari serang siber itu. Pengakuan itu diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, usai menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-21 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di Jakarta.
Respons cepat dari industri internet merupakan salah satu kunci tiada korban baru dari serangan siber ini.
Jamalul Izza, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mengaku Asosiasinya berkoordinasi sangat cepat dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, begitu Indonesia diserang ransomware wannycrypt, kemarin.
Kemudian, APJII melakukan filtering berkali-kali sampai dini hari kemarin untuk melindungi file-file konsumen. Selain itu, kami juga mengimbau kepada konsumen melakukan filtering di router mereka, sehingga lebih aman karena pertahanannya jadi berlapis-lapis.
Saat anggota APJII melakukan filtering dini hari kemarin, kata Jamal, dapat diketahui paket ransomware yang sudah mulai dikirim ke Indonesia dalam jumlah besar. "Tapi APJII berhasil melakukan filtering yang seluruhnya selesai pada jam 3 dini hari kemarin. Hasilnya, hari ini tidak ada yang kena, atau kejadian yang menghebohkan," ungkap Jamal.
Menteri Rudiantara menambahkan APJII sangat membantu sekali, terutama aktif dari sisi teknis, menghadapi serangan siber ransomware ini.
"APJII membantu memastikan serangan siber ini tidak terpapar lebih luas. Intinya, hubungan ke internet diputus dulu, lalu lakukan back-up data penting. Setelah itu, sambungkan lagi koneksi internet. Susahnya, serangan siber ini tidak dalam bentuk attachmnet, langsung ping," pungkas menteri.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaWanita ini Ratapi Nasib Rumahnya Terendam Banjir, Nangis Histeris Lihat Ijazah hingga Laptop yang Jadi Korban
Ia begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaRumah Wanita Ini Kerap Dilempar Batu oleh Tetangga, Begini Kronologinya
Rumah wanita ini kerap dilempar batu oleh tetangga. Begini kronologinya yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya