Merdeka.com - iPhone 7 dan iPhone 7 Plus tidak diragukan lagi masuk ke dalam kelas smartphone premium mengingat harganya yang selangit. Namun data terbaru dari CNN menunjukkan bila iPhone 7 tidak semahal itu.

Pertama perlu diketahui jika iPhone 7 dijual mulai harga USD 649 atau Rp 8,5 juta sedangkan iPhone 7 Plus USD 749 atau Rp 10 juta. Di sisi lain, CNN Money menyatakan bila perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk merakit satu buah iPhone 7 sebenarnya hanya Rp 4 juta. Itu pun sudah harga untuk iPhone 7 dengan memori internal 128GB alias yang termahal.

Nominal tadi adalah seluruh biaya yang dibutuhkan untuk membeli komponen di iPhone 7. Komponen paling mahal menurut CNN adalah layar (Rp 500 ribu) dan papan sirkuit (Rp 1 juta). Sementara komponen paling murah adalah baterai (1960mAh) yang cuma Rp 50 ribu.

Apabila merujuk pada harga iPhone 7 varian 128GB yang harganya Rp 10 jutaan, maka laba yang didapat oleh Apple dari setiap iPhone 7 128GB adalah Rp 6 juta. Itu artinya harga iPhone 7 sekitar 2,5 kali lipat lebih mahal!

Akan tetapi, kembali lagi angka tadi untuk biaya komponen saja belum termasuk biaya perakitan, software iOS, marketing, dan lain-lain. Namun, pembengkakan harga iPhone 7 dianggap terlalu berlebihan jika dibandingkan dengan kompetitor lain. Bagaimana menurut Anda?