Hanya Separuh Pengguna Spotify yang Gunakan Akun Premium
Merdeka.com - Pelanggan berbayar Spotify kini mencapai 108 juta akun. Jumlah ini meningkat 31 persen dibandingkan tahun lalu. Demikian diuraikan pihak Spotify dalam laporan keuangan kuartal kedua perusahaan.
Jika ditilik, meskipun mengalami peningkatan, angka ini sangatlah kecil. Namun demikian Spotify patut berbangga, pasalnya dalam periode yang sama Apple Music 'hanya' memiliki 60 juta akun premium.
Mengutip laman Cnet, Jumat (2/8), Spotify sebenarnya dipakai oleh 232 juta orang. Pelanggan tersebut minimal membuka aplikasi sebulan sekali.
Nilai saham Spotify sempat jatuh 5,7 persen menjadi USD 146,29 per lembarnya. Spotify mengalami kerugian yang lebih besar ketimbang yang diperkirakan.
Meskipun Spotify kini jadi aplikasi streaming musik yang paling besar, baik dari segi pendengar maupun pelanggan, di Amerika Serikat, Apple lebih menguasai pasar.
Apple sendiri menang berkat dominasi pengguna iPhone di negaranya.
Melihat adanya pertumbuhan, Spotify terus bergerak meningkatkan jumlah pengguna berbayarnya.
Layanan musik asal Swedia ini memprediksi akan punya 110-114 juta pengguna berbayar pada akhir September 2019.
Sementara, jumlah pengguna aktif bulanannya diprediksi meningkat antara 240 hingga 245 juta.
Bahkan, di akhir tahun, Spotify memprediksi jumlah pengguna bulanannya akan meningkat hingga 250 juta users.
Sebelumnya, Spotify menghadirkan versi Lite dari aplikasi music streaming-nya.
Pasar tersebut meliputi negara-negara berkembang di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika, termasuk Brasil, Meksiko, Honduras, Filipina, dan India.
Aplikasi Lite ini dilengkapi dengan tampilan menarik, baik digunakan, serta fitur yang ringan. Walaupun, pengguna masih harus mencari musik yang ingin mereka dengar, menyimpan, dan membagikannya.
Terdapat dua pilihan bagi penikmat musik Spotify yaitu mendengarkannya secara gratis atau premium. Bukan hanya itu, mereka bisa mendengarkan musik saat jaringan internet tidak stabil.
Seperti aplikasi Lite lainnya (Facebook, Messenger, Tinder, dan lain-lain), Spotify juga mempunyai file dengan versi kecil.
Ukurannya hanya 10MB, memungkinkan pengguna menginstalnya di smartphone yang tidak memiliki ruang cukup untuk aplikasi besar. Perangkat yang menunjang aplikasi ini yaitu Android versi 4.3 atau lebih tinggi dari itu.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaS.id, Layanan Tautan Pendek Buatan Indonesia Kini Punya 1 Juta Pengguna
S.id, layanan aplikasi web untuk membuat tautan pendek dan microsite untuk bio link, mencatat pertumbuhan yang signifikan di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?
Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaKalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaTernyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTop Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk
Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca Selengkapnya