Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hackathon [RE]energize Indonesia: Mencari Startup Sektor Energi Pintar & Terbarukan

Hackathon [RE]energize Indonesia: Mencari Startup Sektor Energi Pintar & Terbarukan Program Hackathon [RE]energize Indonesia. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - New Energy Nexus Indonesia, [Re]energize Indonesia, meluncurkan hackathon pertama di Indonesia dengan tema energi pintar dan terbarukan. Acara ini dirancang untuk mengidentifikasi inovasi-inovasi energi pintar dan terbarukan demi membantu Indonesia beradaptasi dengan masa depan.

Hackathon online ini terbuka bagi individu atau tim yang mempunyai solusi berbasis energi pintar dan terbarukan. Pemenang hackathon akan meraih total hadiah Rp 100 juta dan mendapatkan akses ke program Smart Energy Incubation and Acceleration yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan startup energi pintar dan terbarukan.

New Energy Nexus Indonesia ingin mendukung realisasi kontribusi energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 oleh pemerintah RI.

Dr Ir Hariyanto MT, Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan Indonesia membutuhkan anak-anak muda kreatif dan inovatif untuk mengembangkan model bisnis energi terbarukan yang dapat diimplementasikan di Tanah Air.

Indonesia berlimpah sumber daya energi terbarukan yang dapat dikembangkan seperti biomassa, air, matahari, angin, panas bumi, dan gelombang lat. Sayangnya, energi tersebut belum terealisasi dengan baik.

“Pemerintah RI berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030 atau setara dengan 834 juta ton. Sektor emisi sendiri menyumbang sekitar 50 persen atau 314 juta ton. Salah satu upaya (penurunannya) melalui pemanfaatan energi tebarukan. Investasi energi terbarukan harus ditingkatkan secara masif guna mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca tersebut,” ujar Hariyanto, dalam jumpa pers daring Hackathon oleh New Energy Nexus Indonesia, kemarin.

Hariyanto berharap peran pemuda bisa meningkatkan kepedulian dan pengetahuan melalui pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di masa mendatang.

Target bahwa pemerintah harus menurunkan emisi, bisa menjadi kesempatan bagi hackathon untuk menjadi langkah rekomendasi terkait model bisnis energi baru dan terbarukan yang lahir dari pemuda Indonesia, startup, dan pengusaha. Mereka juga bisa mulai melibatkan diri untuk menguraikan solusi energi ini.

Melahirkan Startup Energi Baru dan Terbarukan

pakai energi terbarukan

©2015 Merdeka.com/kresna

New Energy Nexus Indonesia melalui program Hackathon [RE]energize Indonesia membuat perlombaan untuk mencari dan menggali ide serta inovasi mengenai energi baru dan terbarukan dari anak-anak muda Indonesia.

“Kami memiliki visi mendorong terbentuknya perekonomian berbasis energi bersih dan terbarukan, yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat. Visi ini kami upayakan bisa terwujud melalui misi berupa dukungan kepada wirausaha dan startup untuk berinovasi dan melahirkan ide teknologi memanfaatkan EBT untuk kesejahteraan Indonesia,” ujar Diyanto Imam, Direktur Program New Energy Nexus Indonesia.

Kami memastikan program dan inisiatif New Energy Nexus Indonesia ini searah dengan komitmen pemerintah Indonesia meningkatkan bauran energi terbarukan menjadi 23 persen pada 2025 melalui penciptaan dan pengembangan startup energi terbarukan.

Aditya Mulya, Manajer Program New Energy Nexus Indonesia, menambahkan pendaftaran secara daring dibuka mulai 24 September 2020 hingga 10 Oktober 2020. Salah satu persyaratan penting adalah pendaftar harus mengajukan proposal yang mendemonstrasikan solusi, inovasi, atau ide yang dapat memecahkan permasalahan secara relevan dengan salah satu challenge areas; kesehatan masyarakat dan sanitasi, serta produktivitas.

"Sepuluh tim yang terseleksi akan mempresentasikan solusinya pada Demo Day dan mendapat bimbingan dari enam ahli di bidangnya untuk menajamkan inovasi yang mereka usung. Dalam penilaian, kami akan dibantu oleh lima orang juri dengan latar belakang yang berbeda-beda, termasuk dari jaringan internasional. Salah satunya Sudirman Said, Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia,” ucap Aditya.

Mendukung program Hackathon [RE]energize Indonesia, Sudirman Said menyampaikan apresiasinya terhadap perlombaan ini. Menurutnya, kompetisi ini bisa menjadi pemicu mekanisme kebijakan energi terbarukan di Indonesia.

“Kebijakan selalu dipicu oleh lingkungan, siapa tahu lomba ini bisa menjadi pemicu mekanisme kebijakan ke depan. Selamat berlomba, selamat berkompetisi, terus berjuang untuk clean energy for clean country. Kalau energi kita bersih, negara kita akan bersih,”ucapnya.

Sebelumnya New Energy Nexus mengadakan hackathon di berbagai negara, salah satunya di Korea Selatan dengan tajuk LGChem. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan LG, Hyundai dan Kia, serta Smart Energy Hackathon di Thailand.

Hackathon [RE]energize Indonesia juga menandai tahun kedua perjalanan New Energy Nexus di Indonesia dengan ikut membangun ekosistem start up energi terbarukan yang inklusif. Sampai saat ini, New Energy Nexus telah menyelesaikan empat angkatan program inkubasi dan membimbing lebih dari 20 start up energi terbarukan yang mengasah strategi para pebisnis dan inovator.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH

Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH

Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.

Baca Selengkapnya
35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya

35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya

Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.

Baca Selengkapnya
Begini Langkah Industri Perkuat Komunitas Etherium Indonesia

Begini Langkah Industri Perkuat Komunitas Etherium Indonesia

Devcon mengumumkan akan menyelenggarakan Devcon ke-7 yang akan berlokasi di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan

Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan

Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Rakernas ASKOMPSI 2024, Komitmen Dukung Percepatan Transformasi & Keterpaduan Layanan Digital

Rakernas ASKOMPSI 2024, Komitmen Dukung Percepatan Transformasi & Keterpaduan Layanan Digital

Rakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Dua Perusahaan ini Bakal Kembangkan Smart City di IKN

Dua Perusahaan ini Bakal Kembangkan Smart City di IKN

Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ganti Nama Program Jakpreneur Era Anies Jadi Jakarta Enterpreneur, Ini Penjelasan Pemprov DKI

Heru Budi Ganti Nama Program Jakpreneur Era Anies Jadi Jakarta Enterpreneur, Ini Penjelasan Pemprov DKI

Perubahan tersebut muncul usai akun Instagram Pemprov DKI @dkijakarta mengunggah foto terkait pendaftaran pemberian fasilitas usaha.

Baca Selengkapnya
Pertamina Energy Forum 2023: Dorong Kolaborasi Hadapi Trilema Energi

Pertamina Energy Forum 2023: Dorong Kolaborasi Hadapi Trilema Energi

Hal ini ditegaskan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam gelaranPEF 2023.

Baca Selengkapnya
Platform Edutech Angkatan Kerja PINTAR Terima Pendanaan Pra-Seri A USD3 Juta

Platform Edutech Angkatan Kerja PINTAR Terima Pendanaan Pra-Seri A USD3 Juta

PINTAR disiapkan sebagai platform edutech yang membangun tenaga kerja masa depan Indonesia yang terampil dan berdaya saing global.

Baca Selengkapnya