Merdeka.com - Seakan ingin menyaingi Go-Food, Grab baru saja memperkenalkan layanan yang serupa, yakni GrabFood. Layanan ini diakui pihak Grab masih dalam tahap uji coba untuk kawasan SCBD – Semanggi, Kuningan dan Senayan, dan tersedia setiap hari pada pukul 11:00 – 14:00 WIB.

Sayangnya, alasan mengapa Grab 'ikut-ikutan' produk Go-Food tak disampaikan pihaknya juga secara gamblang. Cheryl Goh, Group VP of Marketing Grab Indonesia hanya menuturkan bila warga Jakarta yang notabene penyuka kuliner saat ini masih memiliki kendala kekhawatiran terjebak kemacetan, sehingga perlu adanya terobosan baru dari pihaknya.

"Warga Jakarta senang mencoba berbagai jenis makanan baru, namun seringkali kekhawatiran akan terjebak di tengah kemacetan atau keharusan untuk melakukan reservasi di restoran sejak jauh-jauh hari menghalangi keinginan untuk menikmati hidangan lezat. Kami melakukan uji coba beta GrabFood untuk mengatasi kendala tersebut dan bahkan memudahkan warga Jakarta untuk menikmati makanan dari restoran-restoran terkemuka di SCBD – Semanggi, Kuningan dan Senayan," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (2/5).

Kata dia, hidangan yang disajikan berasal dari restoran-restoran seperti Bottega, PEPeNERO, Cut The Crab, dan Turkuaz, yang dipilih secara cermat sehingga pengguna memiliki beragam pilihan makanan dengan kualitas terbaik. Mulai dari Ayam Pesto Goreng Crispy, Phillycheese Steak hingga Aburi Salmon Sashimi, GrabFood menawarkan berbagai variasi kelezatan fusion lokal dan comfort food dari berbagai negara.

Tarif normal untuk tiap pengantaran adalah Rp. 20.000,-. Selama masa uji coba beta, para pengguna dapat menikmati diskon 50 persen dan hanya membayar tarif pengantaran sebesar Rp. 10.000 untuk semua jenis pemesanan. Masukan kode promo 'CEPATDONG' sebelum melakukan pemesanan makanan untuk menikmati promosi tersebut.