Grab PHK 360 Karyawan
Merdeka.com - Badai wabah Covid-19 nampaknya benar-benar menghantam Grab. Grab tak kuasa menghadapi dampak ekonomi yang terjadi sehingga perusahaan harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. Tak tanggung-tanggung, Grab merumahkan karyawannya sebanyak 360 orang atau 5 persen dari total karyawan mereka.
"Kami mengerti berita ini akan menimbulkan kecemasan pada diri Anda tetapi perlu diketahui bahwa keputusan ini bukan merupakan keputusan yang mudah. Kami telah mencoba segala kemungkinan untuk menghindari hal ini terjadi tetapi kami harus menerima kenyataan bahwa keputusan hari ini kami ambil demi jutaan mata pencaharian orang yang bergantung pada kita di masa ‘new normal’," kata CEO dan Co Founder Grab Anthony Tan dalam suratnya yang dikutip Merdeka.com, Kamis (18/6).
Dia juga mengatakan, sejak Februari lalu, pihaknya telah melihat dampak nyata Covid-19 pada sektor bisnis secara global, termasuk bisnis Grab. Di saat yang sama, saat ini dapat melihat jelas bahwa pandemi ini kemungkinan akan mengakibatkan resesi yang berkepanjangan dan harus mempersiapkan diri untuk masa pemulihan yang panjang di kemudian hari.
"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah meninjau semua komponen biaya, mengurangi pengeluaran, dan menerapkan pemotongan gaji untuk manajemen senior. Walaupun demikian, kami menyadari bahwa kita masih harus menjadi organisasi yang lebih ramping untuk mengatasi tantangan ekonomi pasca pandemi," ungkap dia.
Jamin Tidak Ada PHK Lagi
Untuk dapat mencapai hal tersebut, Grab akan menghentikan beberapa proyek non-esensial, mengkonsolidasikan fungsi-fungsi di perusahaan untuk efisiensi yang lebih besar, serta membentuk ukuran tim yang tepat untuk lebih menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang terus berubah berdasarkan lingkungan eksternal.
"Kita juga akan terus memperkuat layanan pengiriman makanan dan barang serta telah mengalokasikan sebagian Grabbers ke layanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang meningkat. Kita telah dapat menyelamatkan banyak pekerjaan melalui pemindahan ini dan membantu membatasi ruang lingkup pengurangan pekerja hingga di bawah 5 persen," terang dia.
Anthony juga memastikan bahwa tidak akan ada lagi PHK di organisasi secara menyeluruh pada tahun ini dan dia yakin, dengan menjalankan rencana terbaru untuk memenuhi target yang telah ditetapkan, tidak akan melalui proses yang menyakitkan ini lagi di beberapa waktu mendatang.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaKita terkadang lupa bahwa ada perkara-perkara yang dapat menghapus pahala yang susah payah kita kumpulkan.
Baca SelengkapnyaPPAK Adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak kisah Giring, berani buka usaha rental PS2 di bilik bambu tua usai terkena PHK.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPengusaha harus memberikan kesempatan kepada pekerja/buruh untuk melaksanakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun dikenal karena pahitnya, pare tetap diminati karena khasiatnya dan sebagian orang menikmati rasanya. Cara untuk menghilangkan pare pun sangat mudah.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca Selengkapnya