Grab kucurkan USD 700 juta, salah satunya bangun pusat riset
Merdeka.com - Grab akan menginvestasikan dana USD700 juta dalam jangka waktu empat tahun untuk mendukung Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Dana USD700 juta itu salah satunya akan digunakan untuk pembangunan R&D center Grab di Jakarta. Inisiatif itu termasuk dalam master plan tahun 2020 yang bertajuk Grab 4 Indonesia.
"Sebagai startup teknologi terbesar di Asia Tenggara, kami sangat gembira dapat melakukan investasi yang signifikan untuk masa depan Indonesia dan mendorong transisi Indonesia menuju ekonomi digital sepenuhnya," ujar Anthony Tan, Group CEO dan Co-Founder Grab di Jakarta, Kamis (2/2).
Dikatakan Anthony, master plan 2020 'Grab 4 Indonesia' menggarisbawahi komitmen mereka untuk memajukan Asia Tenggara serta antusiasme terhadap peluang-peluang yang terbuka di Indonesia untuk membantu membangun dan memajukan infrastruktur serta ekosistem digital di Indonesia.
Di sisi lain, menurut Thomas Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mengatakan, master plan 2020 yang diinisiasi Grab merupakan bukti dari iklim bisnis Indonesia yang kondusif.
"Kami menyambut perusahaan-perusahaan seperti Grab yang ingin berkontribusi untuk kemajuan ekonomi Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia – untuk semakin memperkuat daya saing Indonesia di pasar global," terang Lembong.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaDari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta
Insentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaPengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?
Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca Selengkapnya