Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Grab Financial Group Dapat Investasi USD 300 Juta Dipimpin Hanwha Asset

Grab Financial Group Dapat Investasi USD 300 Juta Dipimpin Hanwha Asset Ilustrasi Grab. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Grab Financial Group (GFG) hari ini mengumumkan telah memperoleh lebih dari US$ 300 juta dalam pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Hanwha Asset Management Co. Ltd. ('Hanwha Asset Management'), perusahaan manajemen aset asal Korea Selatan. Investor lain dalam putaran ini termasuk K3 Ventures, GGV Capital, Arbor Ventures, dan Flourish Ventures.

Pendanaan Seri A ini menandai langkah berikutnya dalam pertumbuhan GFG setelah total pendapatannya telah meningkat lebih dari 40% pada tahun 2020 dibandingkan 2019, di tengah pencapaian utamanya.

Pencapaian ini mencakup adopsi konsumen yang pesat melalui layanan baru bersama AutoInvest, produk manajemen kekayaan ritel pertamanya yang mengalami kenaikan pengguna bulanan hampir dua kali lipat pada Desember 2020.

Penawaran produk asuransinya juga telah bertumbuh pesat, dengan pengguna aktif bulanan yang mengalami kenaikan sebanyak empat kali lipat menjadi lebih dari 4,5 juta dalam tiga bulan, dan telah mendistribusikan lebih dari 70 juta polis asuransi sejak diluncurkan April lalu. Selain itu, konsorsium Grab dan Singtel baru-baru ini telah dipilih oleh Otoritas Moneter Singapura (the Monetary Authority of Singapore/MAS) untuk mendirikan sebuah bank digital, hal ini menjadi bukti yang kuat atas kemampuannya untuk melayani segmen yang kurang terlayani dan belum memiliki rekening bank (unbanked people).

Investasi terbaru ini telah memperkuat kepemimpinan GFG di industri fintech dan kemampuannya untuk terus membangun bisnis yang berkelanjutan dan beragam untuk memanfaatkan peluang pasar jasa keuangan yang luas di Asia Tenggara, yang harapannya memiliki potensi pendapatan penuh sebesar US$ 60 miliar pada tahun 2025.

Keikutsertaan Hanwha Asset Management sebagai investor yang memimpin pendanaan, keyakinan berkelanjutan dari investor awal Grab; GGV Capital dan K3 Ventures, serta pendana oleh VC fintech terkenal, Flourish Ventures (berafiliasi dengan pendiri eBay, Pierre Omidyar) serta Arbor Ventures, merupakan indikator utama kepercayaan investor terhadap perjalanan GFG dalam menghadirkan inovasi hyperlocal yang berkembang.

GFG, yang saat ini menawarkan pembayaran dan layanan keuangan seperti lending, asuransi, dan retail wealth management di wilayah ini, akan menggunakan pendanaan baru untuk terus membantu lebih banyak individu dan UKM dalam mengakses manfaat layanan keuangan. Untuk mencapai tujuan tersebut, kami akan menumbuhkan bisnis dengan margin lebih tinggi, berinvestasi lebih lanjut pada talenta (sumber daya), dan memperluas penawaran di Asia Tenggara dengan solusi keuangan yang lebih terjangkau, nyaman, dan transparan.

Reuben Lai, Senior Managing Director, Grab Financial Group, mengatakan, pihaknya menggalang dana khusus untuk GFG karena terlepas dari pertumbuhan bisnis yang kuat, kenyataannya jutaan orang dan bisnis kecil masih kekurangan akses yang terjangkau dan transparan ke layanan keuangan.

"Oleh karena itu, kami dengan senang hati memanfaatkan keahlian investor terbaik yang memahami layanan keuangan dan fintech dengan baik, sehingga kami dapat terus memberdayakan masa depan industri finansial untuk masyarakat dan bisnis di seluruh Asia Tenggara. Dengan cara ini, kami dapat memanfaatkan momentum yang ada untuk memberikan nilai sekaligus memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," jelas Lai.

Sementara itu, Yong Hyun Kim, CEO of Hanwha Asset Management, berharap GFG dapat melanjutkan pertumbuhannya pesat dengan dukungan model bisnis inovatif .

"Pada saat yang sama, kami sangat senang berinvestasi di perusahaan yang dapat memenuhi tanggung jawab sosial sebagai pendorong layanan keuangan bagi populasi underbanked dan unbanked di Asia Tenggara. Kami sangat senang untuk memimpin pendanaan Seri A untuk GFG sebagai bagian dari keahlian dan minat Hanwha di bidang fintech dan investasi kami yang berkelanjutan di sektor ini," terang dia.

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya
Percaya Kemampuan Gibran, Kaesang: Saya Khawatirkan soal Senyum

Percaya Kemampuan Gibran, Kaesang: Saya Khawatirkan soal Senyum

Gibran memiliki pengalaman merintis usaha sejak tahun 2015, dan telah bertemu dengan banyak investor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Holding BUMN Jasa Survei Ditarget Masuk 5 Perusahaan Terbesar di ASEAN, Ini Kendala Harus Dihadapi

Holding BUMN Jasa Survei Ditarget Masuk 5 Perusahaan Terbesar di ASEAN, Ini Kendala Harus Dihadapi

IDSurvey untuk dapat mewujudkan Big Five di Asia Pasifik, agile menciptakan inovasi berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
Cari Uang Halal Buat Tambahan Penghasilan, Polisi di Kelapa Gading ini Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban

Cari Uang Halal Buat Tambahan Penghasilan, Polisi di Kelapa Gading ini Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban

Demi menyambung hidup, sosoknya diketahui tak hanya bertugas sebagai abdi negara.

Baca Selengkapnya
Mahfud Tantang Sebut Investor yang Sudah Masuk ke IKN, Gibran: Silakan Cek Google

Mahfud Tantang Sebut Investor yang Sudah Masuk ke IKN, Gibran: Silakan Cek Google

Menurut data yang Mahfud kantongi, hingga saat ini belum ada satu pun investor yang bersedia

Baca Selengkapnya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya