Grab Beri Edukasi Driver Terkait Virus Corona
Merdeka.com - Sejak adanya pengumuman kasus Coronavirus yang pertama di Asia, Grab mengklaim telah melakukan pengawasan dan tindakan pencegahan serta telah meningkatkan tingkat kesiapan. Hal itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pemerintahan Indonesia serta negara - negara dimana Grab berada.
"Kesehatan pelanggan setia, mitra pengemudi dan karyawan Grab adalah prioritas utama kami dan senantiasa melakukan pengawasan terhadap perkembangan situasinya. Grab yakin dengan memberikan edukasi bagi para mitra dan pelanggan setia secara bersama-sama dengan banyak pihak bisa secara bertanggung jawab melakukan tindakan preventif penyebaran COVID-19 di Indonesia," ujar juru bicara Grab Indonesia dalam keterangan persnya, Selasa (3/3).
Dilanjutkannya, Apabila ada mitranya yang perlu dikarantina ataupun dirawat maka Grab akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu mendukung mereka.
Langkah nyata yang diambil adalah dari sisi edukasi kepada mitra pengemudi dan restoran untuk menghindari simpang siurnya informasi pencegahan COVID-19 sehingga mitra kami mendapatkan sumber terpercaya.
"Edukasi ini dilakukan melalui berbagai medium internal dan eksternal yang dapat diakses langsung oleh mitra seperti komunikasi dalam aplikasi, email dan juga media sosial maupun konvensional," jelasnya.
Tidak hanya pengemudi yang kami perhatikan, namun juga penumpang setia Grab akan mendapatkan edukasi yang sama untuk pencegahan COVID-19.
"Selain itu kami juga memberikan lebih dari 5000 masker kepada mitra pengemudi kami secara merata di GrabBike Lounge Daan Mogot, Kebayoran Lama dan TB Simatupang. Masing-masing GrabBike Lounge mendapatkan 1.700 masker," terang dia.
Jokowi Umumkan 2 WNI Positif Virus Corona
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona. Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
"Orang Jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata di Jakarta, Senin (2/3).
Jokowi mendapatkan laporan pagi tadi dari Menkes Terawan bahwa ibu ini dan putrinya positif corona. Jokowi memastikan ibu dan anak tersebut sudah dirawat di rumah sakit.
"Di Indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Jokowi.
"Cek tim kita ternyata posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," ungkap Jokowi.
Saat ini mereka berdua sudah dievakuasi ke Rumah sakit pusat infeksi Sulianti Saroso.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaApes! Seorang wanita ditinggal pergi pacarnya di tengah jalan demi hindari tilang Polisi. Aksi tersebut seketika viral dan memantik banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaAda saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca Selengkapnya