Google Segera Kembangkan Fitur Anti Lacak Untuk Android, Ikuti Apple?
Merdeka.com - Google disebut tengah menimbang untuk menghadirkan fitur baru di Android. Fitur ini disebut mirip dengan sistem App Tracking Transparency besutan Apple.
Informasi ini pertama kali diketahui dari laporan Bloomberg beberapa waktu lalu. Menurut laporan, wacana ini muncul setelah ada tekanan pada sejumlah perusahaan teknologi untuk lebih proaktif melindung privasi pengguna.
Mengutip informasi dari The Verge via Tekno Liputan6.com, Google memang belum mengonfirmasi hal ini, tapi juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya memang terus mencari cara untuk meningkatkan keamanan privasi pengguna.
"Kami selalu mencari cara untuk bekerja dengan pengembang meningkatkan standar privasi sambil tetap menjalankan ekosistem aplikasi yang didukung iklan secara sehat," tutur juru bicara Google.
Sebagai informasi, App Tracking Transparency pertama kali diumumkan saat konferensi pengembang Apple pada pertengahan tahun lalu. Usai diperkenalkan, fitur ini hadir di iOS 14.4 dan wajib diikuti oleh para pengembang.
Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna mengetahui informasi apa saja yang dilacak di aplikasi dan situs yang dikunjungi. Pengguna juga dapat memblokir pengiklan agar tidak melacak mereka di sejumlah aplikasi.
Penjelasan Fitur
Senior Vice President of Software Engineering Apple, Craig Federighi, memang mengatakan para pengguna harus tahu kapan mereka dilacak di berbagai aplikasi dan situs web.
"Kami akan mulai mewajibkan semua aplikasi yang ingin melakukannya untuk mendapatkan izin eksplisit penggunannya. Pengembang yang gagal memenuhi standar tersebut dapat dihapus dari App Store," kata Federighi di European Data Protection and Privacy Conference.
Fitur baru itu akan mewajikan notifikasi pop-up dengan keterangan bahwa aplikasi "ingin mendaptkan izin melacak Anda di seluruh aplikasi dan situs web yang dimiliki oleh perusahaan lain."
Perusahaan-perusahaan iklan digital diprediksi merupakan sebagian besar yang menolak fitur tersebut.
"Ketika pelacakan mengganggu adalah model bisnis Anda, Anda cenderung tidak akan menerima transparansi dan pilihan pelanggaan," tutur Federighi.
Iklan Efektif
Federighi mengatakan, industri harus beradaptasi untuk menyediakan iklan efektif tanpa pelacakan yang mengganggu.
"Melakukan hal ini dengan benar akan membutuhkan waktu, kolaborasi, mendengarkan, dan kerjasama sejati di seluruh ekosistem teknologi. Tapi kami yakin hasilnya akan transformatif," kata dia.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaAmbisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan
Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaBanyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaKata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks
Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaSamsung Dirumorkan Bakal Pasok Komponen Ini untuk iPhone Lipat
Berikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaTop Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk
Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaKompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs
Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaKomputer Berusia 50 Tahun Lebih Ditemukan saat Bersih-bersih Rumah, Tanpanya Mustahil Ada Macbook dan Android, Ini Penampakannya
Ditemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca Selengkapnya