Google Maps Bakal Luncurkan Tampilan Kecepatan Kendaraan
Merdeka.com - Google memiliki dua aplikasi peta navigasi yakni Google Maps dan Waze. Keduanya punya fungsi dan fitur yang mirip.
Bahkan, menurut kabar, Google Maps akan kehadiran fitur baru. Mengutip laman Ubergizmo, Selasa (11/6), fitur baru yang akan diperkenalkan adalah maps bisa menunjukkan kecepatan kendaraan.
Fitur tersebut bernama On-screen Speedometer. Android Police dalam laporannya menyebut, jika fitur ini telah ada, untuk memakainya pengguna bisa mengetap tombol menu yang ada di aplikasi Google Maps.
Kemudian mereka bisa masuk ke Setting dan memilih Navigation Setting. Untuk melihat kecepatan, pengguna hanya perlu menggeser layar ke bawah dan mengaktifkan opsi Speedometer untuk menampilkan kecepatan kendaraan.
Dengan hadirnya fitur ini, artinya saat pengguna memakai Google Maps untuk menavigasi lokasi, aplikasi juga akan mampu memberi tahu berapa laju kecepatan kendaraan yang ditumpanginya.
Sebelumnya, Google memungkinkan bagi pengguna untuk melaporkan kecepatan kendaraan-kendaraan yang melintas.
Kini pengguna pun bisa memeriksa kecepatan mobilnya saat berkendara di sepanjang rute yang telah ditandai dengan perangkat kecepatan.
Sebenarnya, untuk mengetahui kecepatan kendarannya, orang bisa melihat ke speedometer, namun opsi yang dihadirkan Google Maps ini mungkin bisa jadi pilihan yang layak dicoba.
Sayangnya fitur ini belum tersedia untuk seluruh pengguna di dunia. Sejauh ini baru Argentina, Australia, Belgia, Brasil, Kanada, Republik Ceko, Portugal, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat yang akan kebagian fitur ini.
Namun, bukan tidak mungkin kalau ke depannya Google akan menghadirkan fitur ini ke negara lainnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak Gunakan Google Maps, Satu Keluarga Tewas Akibat Mobil Terjebak Lumpur Diduga Tahu Jalan Dilewati Hutan Sawit
Satu keluarga itu diduga kerap melintasi jalur alternatif tersebut untuk mengunjungi kerabatnya di Jambi.
Baca SelengkapnyaTak Punya Rumah Sejak Kecil, Wanita Ini Ikuti Tren Google Maps Ceritakan Perjalanan Hidupnya yang Sulit, Kini Sukses Jadi Dosen Muda
Ikuti tren 'google maps' sambil ceritakan perjalanan hidupnya yang sulit, wanita ini kini sukses jadi dosen.
Baca SelengkapnyaTerekam Google Maps, Kisah Perjuangan Ibu Besarkan Anaknya dari Hidup Menumpang hingga Lulus S2 dan Punya Rumah
Berikut kisah perjuangan seorang Ibu besarkan anaknya dari hidup menumpang hingga lulus S2 dan punya rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iseng Buka Google Maps, Wanita Ini Terharu Temukan Foto Mendiang Neneknya
Lewat aplikasi google maps atau Gmaps, wanita ini temukan foto mendiang neneknya.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaMengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Kecelakaan KM 58, Warga Diimbau Jangan Asal Cari Travel
Akibat kecelakaan tersebut, 12 pemudik meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMakin Nyaman, Ini Fasilitas Lengkap KA Bromo Anggrek New Generation Relasi Gambir-Pasar Turi
Kereta generasi baru ini memiliki segala fasilitas yang telah ditingkatkan demi kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaKemiringan Jalannya Disebut Capai 33 Derajat, Ini Fakta Menarik Dusun Tempel Boyolali
Dari hasil pengukuran yang dilakukan melalui aplikasi di telepon pintar, kemiringan jalan motor di sana mencapai 25 sampai 33 derajat.
Baca Selengkapnya