Google Kunci Sementara Beberapa Akun Email Pemerintah Afghanistan
Merdeka.com - Google mengunci sementara beberapa akun email (surel) pemerintah Afghanistan demi mencegah pihak Taliban memburu identitas mantan pejabat yang bekerja dengan pemerintah yang disokong Amerika Serikat (AS).
Juru bicara Google mengatakan, mereka terus berkonsultasi dengan para ahli dan selalu menganalisa situasi yang terjadi di Afghanistan usai diambil alihnya kekuasaan oleh Taliban.
"Kami mengambil tindakan sementara untuk mengamankan akun yang relevan, karena informasi terus masuk," kata juru bicara Google seperti dilansir dari New York Post via Liputan6.com, Senin (5/9).
Reuters melaporkan, belum diketahui dengan jelas berapa akun surel yang terpengaruh oleh langkah dari raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.
Di bulan Agustus lalu, pemerintah Afghanistan yang didukung oleh AS dan beberapa negara lain akhirnya tunduk di tangan Taliban.
Situasi ini dikabarkan menimbulkan kekhawatiran pemanfaatan akses data-data resmi untuk mengidentifikasi, dan melakukan balas dendam pada mereka yang pernah bekerja untuk pemerintahan Kabul dan lembaga-lembaga lain yang didukung Barat.
Reuters menyebut, seorang mantan pegawai pemerintah Afghanistan mengatakan Taliban memintanya untuk menyimpan data yang disimpan di server milik kementerian tempatnya bekerja dulu.
"Jika saya melakukannya, maka mereka akan mendapatkan akses ke data dan komunikasi resmi dari kepemimpinan kementerian sebelumnya," kata pria yang mengklaim dirinya tidak mematuhinya dan memilih bersembunyi saat ini.
Sumber: Liputan6.com / Giovani Dio Prasasti
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiman Tuding Polisi Ubah Password Email, Akun Instagram hingga WhatsApp Miliknya
Aiman meminta pengadilan mengabulkan gugatannya terhadap penyidik
Baca SelengkapnyaCara Buat Akun Google, Lengkap Beserta Manfaatnya
Dengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaSelain HP, Akun Medsos dan Email Aiman Witjaksono Disita Polisi Sebelum Tetapkan Tersangka
Polisi menyita akun media sosial dan email dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaga Barang Bukti, Polisi Ubah Password Email dan Instagram Aiman Witjaksono
Menurut dia, diubahnya kata sandi IG dan email milik Aiman Witjaksono bukan berarti penyidik menggunakan untuk hal yang tidak berkaitan.
Baca SelengkapnyaGoogle Pecat Karyawan yang Protes terhadap Israel
Google dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaGoogle Berencana PHK Karyawan Lagi
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaMenjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca Selengkapnya11 Akun Email IMF Dibobol Hacker, Data Keuangan Negara Bocor?
Namun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Baca SelengkapnyaKubu Aiman Tuding Penyidik Polda Metro Langgar Hukum karena Akses E-Mail dan Akun Instagramnya
Penyitaan terhadap akun Instagram dan e-mail oleh penyidik dianggap cacat formil
Baca Selengkapnya