Google Hentikan Penyebaran Iklan Masker Medis
Merdeka.com - Google akhirnya mengambil langkah tegas menghentikan penyebaran iklan masker medis di layanannya. Hal itu lantaran harga masker meningkat drastis.
Google, dalam pernyataannya, mengatakan untuk sementara waktu akan melarang iklan yang berkaitan dengan masker medis di seluruh jaringan iklannya.
Tidak ada keterangan waktu sampai kapan pelarangan iklan masker medis ini diberlakukan.
"Kami secara aktif selalu memantau situasi dan akan terus mengambil tindakan sesuai kebutuhan untuk melindungi pengguna," kata juru bicara Google, dikutip dari laman Inc, Kamis (12/3).
Iklan Masker Meningkat
Ketika semua orang berupaya untuk mencegah virus corona masuk ke tubuhnya dengan menggunakan disinfektan, masker medis, dan pembersih tangan, toko-toko malah kehabisan persediaan.
Menurut Google, jumlah perusahaan dan pelaku bisnis online yang mengiklankan masker medis telah meningkat. Selain itu, tidak sedikit mereka yang mencoba menjual produk lain yang berkaitan dengan virus corona menggunakan iklan Google ataupun platform lainnya untuk mempromosikan produk mereka.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaKata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks
Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaAwal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini
Kenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya