Google Gulirkan Dana Rp 42 Miliar Basmi Hoaks Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Google News Initiative baru saja meluncurkan dana terbuka global untuk membasmi hoaks dan disinformasi seputar vaksin Covid-19. Total dana yang digulirkan Google untuk membasmi hoaks seputar vaksin Covid-19 senilai USD 3 juta atau setara Rp 42 miliar.
Dalam unggahan blog Google disebutkan, Covid-19 Vaccine Counter Missinformation Open Fund ini bertujuan untuk mendukung upaya para jurnalis di seluruh dunia untuk secara efektif melakukan cek fakta terhadap proses vaksinasi Covid-19.
"Infodemik seputar Covid-19 telah bersifat global, informasi yang salah ini digunakan untuk menarget populasi tertentu," kata Google, dikutip dari Reuters, Rabu (13/1).
Google juga menyebut dalam blognya, sejumlah penelitian memperlihatkan bahwa pembaca dan audiens menemukan infomasi yang salah dan mereka mencari verifikasi informasi yang saling melengkapi.
Lebih Banyak Jangkau Pembaca
Dana ini nantinya akan memperluas cakupan audiens dari cek fakta, terutama menyasar kelompok-kelompok yang tidak terpapar disinformasi dan informasi yang tidak proporsional.
Pengajuannya akan ditinjau oleh tim yang terdiri dari 14 juru dari seluruh sektor, baik akademis, media, medis, dan organisasi nirlaba, hingga perwakilan dari WHO.
Sebelumnya bulan Desember lalu, Google News Initiative menjanjikan USD 1,5 juta untuk mendanai pusat media terkait vaksin Covid-19 guna mendukung cek fakta.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaKata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks
Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeorang Karyawan Google Kena Pecat Gara-gara “Galak” dengan Israel
Berawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaGoogle Berencana PHK Karyawan Lagi
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca Selengkapnya