Google bersihkan penonton palsu di Youtube

Merdeka.com - Di akhir tahun ini, Google mulai melakukan bersih-bersih salah satu layanannya, YouTube. kali ini, Google memangkas jumlah fake views yang ada di situs video streaming tersebut.

Seperti yang dilansir oleh Ubergizmo (28/12), Google menghilangkan fake views dari beberapa akun Youtube terkenal, di antaranya Sony/BMG, Universal Music Group, dan RCA Records. Jumlah fake views yang dihilangkan pun tidak tanggung-tanggung, sekitar lebih dari 2 miliar views.

Dari tiga akun tersebut, Universal yang menerima dampak paling parah dengan pemotongan lebih dari satu miliar views. Sementara Sony/BMG harus kehilangan lebih dari 850 juta views, dan RCA sendiri harus kehilangan lebih dari 159 views.

Hal ini dilakukan karena tiga akun tersebut tercatat menggunakan metode blackhat dengan memanipulasi pengguna agar melakukan klik pada video mereka. Sehingga, jumlah fake views yang tercatat pun langsung meningkat pesat.

Google sendiri melarang cara-cara curang seperti ini. Seperti yang tertera dalam Term of Service yang dikeluarkan Youtube, dijelaskan bahwa semua pengunggah video dilarang untuk meningkatkan views video dengan script maupun memasang jebakan agar orang tertarik.

Meskipun sebenarnya diharamkan, teknik-teknik blackhat seperti ini memang sering dilakukan untuk meningkatkan views video di Youtube. Bahkan, di salah satu biro penjualan jasa online, banyak orang yang menawarkan jasa meningkatkan views tersebut secara terang-terangan dengan harga murah. Seperti di situs Fiverr misalnya, di situs ini banyak sekali jasa menambah views video Youtube dengan tarif USD 5 per 10 ribu views.