Google berantas 700.000 aplikasi 'nakal' di Play Store
Merdeka.com - Google punya pengamanan ekstra ketat soal aplikasi berbahaya. Hal ini dikarenakan baru saja Google mengumumkan bahwa raksasa teknologi tersebut menghapus 700.000 aplikasi dari Play Store.
Melansir pernyataan Google di pos blog mereka, angka ini 70 persen lebih banyak dari jumlah aplikasi yang mereka berantas di 2016 lalu.
"Kami tak hanya membuat lebih banyak aplikasi buruk, namun kami dapat mengidentifikasi dan melakukan tindakan sebelumnya," tulis Andrew Ahn, manajer produk Google Play.
"99 Persen aplikasi dengan konten berbahaya telah diidentifikasi dan dicegah oleh sistem untuk terpasang di perangkat pengguna," lanjutnya.
Google menyebut bahwa keberhasilan memberantas aplikasi nakal ini berkat "model dan teknik pembelajaran mesin baru."
Andrew Ahn menyebut bahwa aplikasi yang paling banyak dihapus adalah aplikasi palsu yang meniru aplikasi populer, yang bertujuan untuk menipu pengguna. Lebih dari seperempat juta aplikasi semacam ini dimusnahkan Google. Selain itu, aplikasi dengan konten pornografi, kekerasan ekstremm kebencian serta aktivitas ilegal, juga diberantas.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Top Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk
Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaGoogle Berencana PHK Karyawan Lagi
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaAPK Bikin Celaka Bisa Dipidana, Ini Aturan Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Pemilu 2024
Banyak alat peraga kampanye (APK) dipasang sembarangan dikeluhkan warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi Warga Jaga Suara
Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi "Warga Jaga Suara"
Baca Selengkapnya10.992 Orang Lolos Seleksi Awal Calon Petugas Haji 2024, Ini Cara Mengeceknya
Peserta lolos bisa mengecek lewat aplikasi Pusaka SuperApps yang bisa diunduh di Play Store/Google Play (Android) atau App Store (iOS).
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaMengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca Selengkapnya