Gempa Cianjur, Kominfo Minta Operator Seluler Lakukan Mitigasi Layanan
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan pemantauan dan mendorong operator seluler melakukan mitigasi untuk pemulihan layanan bagi masyarakat terkait dengan gempa Cianjur, Jawa Barat.
Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail menyatakan gangguan terjadi akibat pasokan listrik ke site Base Transceiver Station (BTS) terputus.
"Kominfo sudah memonitor kondisi layanan seluler dan meminta operator seluler untuk menyiapkan supply power cadangan dengan mobile backup power (MBP) dan genset portable," jelasnya dalam keterangan persnya, Selasa (22/11).
Menurut Plt. Dirjen Ismail, pada pukul 18:30 WIB, langka pemulihan telah dilakukan Telkomsel untuk 118 site BTS yang mengalami gangguan pasokan listrik. Indosat tengah memulihkan 10 site BTS terdampak di Sukabumi dan 81 site BTS di Cianjur. Sementara XL Axiata berupaya memulihkan 63 site BTS terdampak, demikian juga dengan Smartfren tengah memulihkan 12 site BTS.
"Secara umum layanan jaringan telekomunikasi seluler masih cukup aman dengan pasokan listrik genset. Kami dan operator seluler berupaya untuk menjaga kapasitas dan kualitas layanan telekomunikasi terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.
Plt, Dirjen PPI Kementerian Kominfo menyatakan secara umum jaringan tulang punggung Telkom Indonesia (Transport DWDM dan Link Metro E) dalam kondisi aman. Meskipun ada beberapa Sentra Telepon Otomat (STO) terdekat dari epicentrum gempa bumi terdampak, namun telah dilakukan langkah mitigasi.
"Layanan di STO Cianjur, Cibeber, Sukanegara dan Sukaresmi, dilaporkan normal, pasokan listrik atau catuan PLN off dan sementara menggunakan genset," jelasnya.
Menurut Ismail, Kementerian Kominfo dan operator telekomunikasi seluler terus melakukan monitoring kapasitas dan kualitas jaringan telekomunikasi di area terdampak gempa.
"Kemudian melakukan langkah pemulihan terhadap infrastruktur telekomunikasi yang mengalami kendala apabila diperlukan," ungkapnya.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet
Untuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaCoba Pertahankan Handphone Kekasih, Pemuda Ini Kritis Dibacok Komplotan Begal di Kawasan Industri Pulogadung
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye di Jateng, Ganjar: Jaga Rumah Kita, Agar Orang Lain Jangan Sampai Masuk Mencuri di Sini
Ganjar mengatakan Jawa Tengah harus tetap menjadi kandang PDIP.
Baca SelengkapnyaKominfo Sebagai Katalis Komunikasi dan Jejaring Informasi Sehat di NTB
Rakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaBertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaBukan Hanya di Jalan Raya, Baliho Caleg di Cirebon Marak Ditemukan di Area Kuburan
Alat peraga kampanye milik peserta pemilu yang dipasang di area pemakaman umum dan median jalan melanggar aturan.
Baca Selengkapnya