Gandeng Ericsson, IOH Perluas Jangkauan 5G di Jabotabek
Merdeka.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Ericsson mengumumkan bahwa mereka telah memperkuat kemitraan strategis untuk lebih memperluas 5G di Indonesia. Kemitraan ini akan memperluas jangkauan layanan 5G ke beberapa kota antara lain Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).
Peluncuran ini merupakan perluasan dari layanan 5G yang diperkenalkan IOH bersama Ericsson di Jakarta pada Agustus 2021. Selain Jakarta, IOH telah menghadirkan jaringan internet 5G di beberapa kota lain di Indonesia seperti Solo, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Dalam peluncuran 5G ini, Ericsson mendukung jaringan 5G Indosat dengan menggunakan Radio 6626 yang merupakan radio dual-band tiga sektor unik yang akan membantu jaringan 5G IOH untuk meningkatkan kapasitas frekuensi 5G Frequency Division Duplex (FDD).
Radio 6626 menyediakan jangkauan multi-standard dan multi-band sekaligus menurunkan biaya dan mengurangi jejak – konsumsi energi hingga 50 persen lebih rendah. Melalui kolaborasi ini, IOH dan Ericsson bekerja sama untuk menyediakan jaringan yang sepenuhnya berkelanjutan di Indonesia dengan mengurangi konsumsi energi layanan seluler tanpa memengaruhi kinerja.
"Perluasan jaringan 5G ini merupakan realisasi dari komitmen kami untuk mendukung misi pemerintah dalam memenuhi cakupan 5G di seluruh Indonesia. Kami yakin jaringan 5G akan menciptakan ekosistem digital yang mendukung kebutuhan komunitas ekonomi digital. Melalui kemitraan strategis ini, kami menyampaikan komitmen kami kepada pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia," kata Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo.
Sementara itu, Jerry Soper, Head Ericsson Indonesia, mengatakan 5G akan memainkan peran penting dalam mempercepat digitalisasi ekonomi dan mendorong inovasi bagi konsumen dan perusahaan di Indonesia. Ericsson saat ini memiliki 170 perjanjian dan kontrak 5G komersial dengan penyedia layanan komunikasi unik secara global, termasuk 114 jaringan 5G komersial yang sudah berjalan.
"Kami yakin bahwa dengan kepemimpinan teknologi dan kemampuan penyebaran yang kuat di seluruh dunia, kami akan memungkinkan IOH untuk menangkap nilai penuh dari konektivitas 5G melalui produk dan solusi hemat energi kami," jelas dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaTercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca SelengkapnyaJaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaOpensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnya