Merdeka.com - Nailul Huda, Analis INDEF mengatakan, pada tahun 2021, investasi digital di Indonesia mencapai Rp 144 triliun. Pada tahun itu, banyak startup yang mendapat investasi. Salah satunya di sektor pendidikan. Startup yang mendapatkan investasi itu, jor-joran melakukan pengembangan bisnis salah satunya dalam merekrut karyawan.
"Namun saat 2022 ketika cost of fund naik, yang terjadi penurunan investasi. Investasi di startup digital turun Rp 53,58 triliun per November 2022. Penurunannya mencapai 50 persen lebih. Maka, ketika startup masih mengandalkan pendanaan, cashflow mereka akan terancam," jelas dia.
Hal senada juga dikatakan oleh seorang sumber yang akrab dengan industri digital dan startup Tanah Air. Ia mengatakan persoalan di industri startup tak hanya itu saja, namun terjadi perang gaji dan terlalu banyak merekrut sumber daya manusia.
"Gaji berlebihan yang diberikan startup memicu adanya perang gaji. Sebagai contoh, seseorang yang usianya baru 20 tahunan lebih dengan pengalaman kerja minim dan skill biasa saja, itu bisa digaji Rp 10 juta ke atas. Ketika ia pindah perusahaan, bisa mendapatkan kenaikan gaji 50 persen lebih atau satu kali lipat dari gaji sebelumnya. Sehingga, ketika dirinya berpindah perusahaan lagi, gaji itu akan terus melonjak signifikan," jelas sumber yang enggan disebutkan identitasnya ini.
Ia menceritakan pengalamannya saat bekerja di sebuah e-commerce ternama di mana seseorang engineer yang baru berumur 26 tahun dengan pengalaman kerja minim serta skill biasa saja, sudah mendapatkan upah sebesar Rp 20 jutaan. Bahkan ini terjadi bukan untuk divisi engineer saja, melainkan sudah merambat ke divisi lainnya.
"Pernah gue interview satu orang untuk divisi marketing communication. Dari gaji awal Rp 17 juta, dia minta gaji Rp 35 juta. Padahal dia baru punya pengalaman kerja setahun," ungkapnya.
Meski begitu, ia memahami bahwa perang gaji ini lantaran sumber daya manusia khusus di perekayasa piranti lunak masih sedikit. Sehingga, startup rela mengambil SDM dengan harga mahal demi peningkatan perusahaan.
"Selama masih ada pendanaan gak mikir itu. Yang penting growth. Barulah dikondisi seperti gue pikir mereka akan mulai merasionalkan seluruhnya, terutama perusahaan teknologi yang sudah mapan," kata dia.
[faz]Cara Mudah Mengatasi HP Android Mulai Ngehang
Sekitar 11 Jam yang laluDANA Catat Jumlah Pengguna Mencapai 135 Juta
Sekitar 13 Jam yang laluCara Mention Orang di Grup WA, Mudah Kok!
Sekitar 15 Jam yang laluAlasan Ilmiah Kenapa Kuda Harus Memakai Sepatu
Sekitar 17 Jam yang lalu'Bangkitnya' Steve Jobs dan Bicara Soal Masa Depan ChatGPT Bikin Heboh
Sekitar 20 Jam yang laluBerbagai Alasan Mengapa Internet di Area Perminyakan dan Gas Masih Sulit Ditemukan
Sekitar 21 Jam yang laluVidio Umumkan 15 Original Series Terbaru, Perkuat Posisi OTT Pilihan Indonesia
Sekitar 1 Hari yang laluDorong Jumlah Pengguna BIZ.ID, PANDI Targetkan Satu Juta Nama Domain .ID pada 2023
Sekitar 1 Hari yang laluKejagung Periksa 5 Orang Saksi terkait Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo
Sekitar 1 Hari yang laluCara Mudah Membuat Watermark di HP Samsung Galaxy A14 5G
Sekitar 1 Hari yang laluTips Memakai Fitur COD saat Belanja Online, Dijamin Gampang!
Sekitar 1 Hari yang laluMumi Seorang Remaja Laki-laki dalam Peti Direkonstruksi Pakai X-Ray
Sekitar 1 Hari yang laluPentingnya Internet Cepat Buat Warga Desa dan Pertambangan di Kawasan Susah Sinyal
Sekitar 1 Hari yang laluKominfo sebut 564 Siaran TV telah Digital
Sekitar 1 Hari yang laluBripka HK Ditetapkan Menjadi Tersangka Kasus Selingkuhi Istri Hingga KDRT
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Bali Tertidur di Pinggir Jalan, Motor Raib Digondol Maling
Sekitar 6 Jam yang laluPengajuan Pelat RF, QH dan IR Dibuka Lagi Februari 2023, Tidak untuk Mobil Pribadi
Sekitar 14 Jam yang laluDetik-detik Polisi Bersenpi Laras Panjang Bekuk Preman Resahkan Sopir Truk di Jakbar
Sekitar 16 Jam yang laluBesok, Hendra Kurniawan Cs Dengar Tuntutan Jaksa Terkait Obstruction Of Justice
Sekitar 8 Jam yang laluSoal Isu 'Gerakan Bawah Tanah' Kasus Sambo, Mahfud: Tunggu Vonis
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 17 Jam yang laluBesok, Hendra Kurniawan Cs Dengar Tuntutan Jaksa Terkait Obstruction Of Justice
Sekitar 8 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Bebaskan Bharada E dari Jerat Hukum
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 17 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 2 Hari yang laluKronologis Perusakkan Bus Arema FC oleh Oknum Suporter: Dilempar Batako dan Dikejar Pakai Motor
Sekitar 5 Jam yang laluBRI Liga 1: Luis Milla Happy Bisa Reuni dengan Rezaldi Hehanussa di Persib
Sekitar 7 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami