FWA akan dimatikan pelan-pelan
Merdeka.com - Seperti sudah diduga, layanan Fixed Wireless Access (FWA) sudah tak memiliki harapan hidup lebih lama. Selain karena mobilitasnya yang terbatas, layanan seluler juga lebih bisa menawarkan beragam fitur dan layanan ketimbang FWA.
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Muhammad Budi Setiawan mengatakan layanan FWA dulu digelar karena untuk meningkatkan data penetrasi telepon layanan tetap.
"Namun, pada praktiknya, layanan FWA cenderung menyusahkan karena pengguna tidak bisa menggunakan nomor telepon tersebut di luar kota, sedangkan untuk menyetting layanan antar kota seperti Combo Flexi juga cenderung menyusahkan,” ujarnya, belum lama ini.
Budi Setiawan juga mengungkapkan hampir semua operator FWA menghentikan ekspansi jaringannya dan hanya memanfaatkan jaringan yang sudah dibangun.
Dari sisi kinerja keuangan, operator FWA sangat memprihatinkan. Namun, beruntung, kecuali PT Bakrie Telecom Tbk, sejumlah operator FWA juga memiliki lisensi seluler sehingga pendapatan masih bisa mengalir dari akses layanan tersebut.
Dari sisi handset, saat ini sudah sangat jarang ponsel yang berteknologi code division multiple access (CDMA), yaitu teknologi banyak dipakai operator FWA, sehingga pertumbuhannya pun stagnan, bahkan menurun.
Untuk itulah, pemerintah melalui Kemenkominfo berusaha mematikan layanan FWA dan menggantinya dengan teknologi netral pada frekuensi 850 MHz.
Namun, kalaupun teknologi netral sudah diimplementasikan, operator FWA juga masih memiliki pilihan sulit. Bila jalan terus dengan CDMA, maka ada kendala handset dan interoperabiltas dengan teknologi GSM.
Adapun, untuk mengganti perangkat dari CDMA ke GSM sudah pasti membutuhkan dana investasi yang besar. Bila sudah begini, mungkin bukan hanya layanan FWA-nya yang dimatikan, operatornya pun mesti dikonsolidasikan agar memiliki pendanaan dan positioning yang kuat terhadap vendor ponsel dan jaringan.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Izinkan ASN WFH pada 16-17 April, Begini Aturan Lengkapnya
Pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik
Kementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaApa Saja Tahapan Pemilu 2024? Ini Jadwal dan Alurnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang apa saja tahapan pemilu 2024, berikut jadwal serta alurnya.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnya4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca Selengkapnya