Fokus di Layanan Pembayaran, WhatsApp Rekrut Petinggi Amazon Pay
Merdeka.com - Aplikasi perpesanan WhatsApp makin serius dengan layanan pembayaran WhatsApp Pay. Beberapa pasar yang disinggahi layanan ini salah satunya India.
Hal ini diketahui dari langkah perusahaan merekrut seorang petinggi Amazon Pay untuk memimpin bisnis pembayaran WhatsApp Pay di India. Informasi ini diketahui dari dua sumber Reuters via Tekno Liputan6.com.
WhatsApp meyakini bahwa bisnis pembayaran melalui WhatsApp Pay bakal menjadi sektor yang moncer di masa depan. Oleh karenanya perusahaan memutuskan menambah sosok berpengalaman dalam bidang ini.
Menurut Reuters, sosok yang direkrut adalah orang bernama Manesh Mahetme. Ia sebelumnya bekerja di Amazon Pay setidaknya selama 7 tahun. Sumber tersebut mengatakan, Mahatme akan segera bergabung dengan WhatsApp Pay.
Baik pihak WhatsApp maupun Amazon Pay tidak berkomentar atas masalah ini. Sementara, Mahatme pun menolak untuk memberikan komentar.
"Mahatme adalah seorang profesional bidang bisnis pembayaran. Ini menjembatani missing link untuk WhatsApp," kata seorang sumber.
Sementara itu Amazon Pay makin gencar menawarkan pembayaran tagihan online kepada pengguna. Amazon Pay juga bertindak sebagai layanan dompet digital di situs web raksasa e-commerce India.
Pada profil LinkedIn-nya, Mahatme bertindak sebagai direktur di Amazon Pay. Ia mengawasi tiga divisi yakni produk, teknik, dan pengembangan bisnis.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaWaspada! Modus Baru Penipuan: Ditagih Utang Rp1,6 Juta Lewat WhatsApp Meski Tak Pernah Ajukan Pinjaman
Padahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Top Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk
Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaPrabayar adalah Pembayaran di Awal, Kenali Kelebihan dan Perbedaannya dengan Pasca Bayar
Pembayaran merupakan salah satu kegiatan yang selalu dilakukan dalam setiap kegiatan konsumsi. Dan prabayar adalah salah satu cara yang umum dilakukan.
Baca SelengkapnyaPembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaCara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaMasih Ada Fasilitas Transaksi di Media Sosial TikTok, Kemenkop UKM Sebut Ada Pelanggaran
Masa transisi atau uji coba yang diberikan Kementerian Perdagangan kepada Tiktok untuk migrasi ke platform eCommerce Tokopedia tidak ada dalam aturan.
Baca Selengkapnya